Tentara Israel Serbu Kamp Pengungsi di Tepi Barat, 1 Warga Palestina Tewas
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Seorang warga Palestina tewas ketika pasukan Israel menyerbu sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat yang diduduki. Tentara Israel menyebut penyerbuan itu sebagai operasi "kontra-terorisme" yang memicu kerusuhan dengan kekerasan.
Insiden tersebut merupakan gelombang kerusuhan terbaru yang mengguncang Tepi Barat dan Israel ketika bulan suci Ramadhan serta hari raya Paskah Yahudi dirayakan pada bulan ini.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Ahmed Ibrahim Oweidat yang berusia 20 tahun meninggal karena luka kritis yang diderita oleh peluru tajam di kepala, saat fajar hari ini di kamp Aqabat Jaber dekat Jericho.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengatakan tiga pria terluka ketika pasukan Israel "yang menyamar" menyerbu kamp itu semalam.
Tentara Israel dalam sebuah pernyataan kepada AFP mengatakan bahwa tentara melakukan operasi semalam di Aqabat untuk menangkap tersangka yang dicari.
“Selama kegiatan operasional, puluhan warga Palestina melakukan kerusuhan dan menyerang tentara. Para perusuh membakar ban, dan melemparkan batu dan bom molotov ke tentara," kata tentara Israel dalam pernyataannya.
"Para prajurit menanggapi dengan cara pembubaran kerusuhan dan peluru tajam," sambung pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa tidak ada tentara Israel yang terluka seperti dikutip dari France24, Selasa (26/4/2022).
Kekerasan yang meningkat termasuk serangan oleh warga Palestina dan orang Arab Israel di dalam wilayah Israel telah menewaskan 14 orang sejak akhir Maret.
Oweidat adalah warga Palestina ke-25, termasuk penyerang, yang telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki selama periode yang sama.
Insiden tersebut merupakan gelombang kerusuhan terbaru yang mengguncang Tepi Barat dan Israel ketika bulan suci Ramadhan serta hari raya Paskah Yahudi dirayakan pada bulan ini.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Ahmed Ibrahim Oweidat yang berusia 20 tahun meninggal karena luka kritis yang diderita oleh peluru tajam di kepala, saat fajar hari ini di kamp Aqabat Jaber dekat Jericho.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, mengatakan tiga pria terluka ketika pasukan Israel "yang menyamar" menyerbu kamp itu semalam.
Tentara Israel dalam sebuah pernyataan kepada AFP mengatakan bahwa tentara melakukan operasi semalam di Aqabat untuk menangkap tersangka yang dicari.
“Selama kegiatan operasional, puluhan warga Palestina melakukan kerusuhan dan menyerang tentara. Para perusuh membakar ban, dan melemparkan batu dan bom molotov ke tentara," kata tentara Israel dalam pernyataannya.
"Para prajurit menanggapi dengan cara pembubaran kerusuhan dan peluru tajam," sambung pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa tidak ada tentara Israel yang terluka seperti dikutip dari France24, Selasa (26/4/2022).
Kekerasan yang meningkat termasuk serangan oleh warga Palestina dan orang Arab Israel di dalam wilayah Israel telah menewaskan 14 orang sejak akhir Maret.
Oweidat adalah warga Palestina ke-25, termasuk penyerang, yang telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki selama periode yang sama.