Ucapan terakhir awak kokpit yang benar: Good night, Malaysia 370
Selasa, 01 April 2014 - 08:54 WIB
Ucapan terakhir awak kokpit yang benar: Good night, Malaysia 370
A
A
A
Sindonews.com - Departemen Perhubungan Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa percakapan terakhir antara awak kokpit Malaysia Airlines (MAS) MH370 dengan pengendali lalu lintas udara pada pukul 01.19 adalah “Good night, Malaysia 370”.
Ucapan terakhir itu terjadi sesaat sebelum pesawat MH370 lenyap misterius usai lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing, pada 8 Maret 2014.
”Kami ingin mengkonfirmasi bahwa percakapan terakhir dalam transkrip antara pengendali lalu lintas udara dan kokpit pada pukul 01.19 (waktu Malaysia ) adalah “Good night , Malaysia 370,” bunyi pernyataan kementerian itu semalam, yang dirilis The Star, Selasa (1/4/2014).
Kementerian itu juga mengatakan, bahwa Menteri Transportasi Malaysia, Hishamuddin Hussein telah menginstruksikan tim investigasi untuk menyerahkan transkrip percakapan awak kokpit untuk penyelidikan selanjutnya.
Data terbaru itu mengoreksi laporan sebelumnya dari pihak Pemerintah Malaysia, yang menyatakan, ucapan terakhir dari co-pilot MH370 Fariq Abdul Hamid adalah; ”All right, good night.” Dua menit setelah setelah ucapan itu, transponder dimatikan.
Data berbeda lagi dengan laporan The Sunday Star yang bersumber dari pernyataan petugas Departemen Penerbangan Sipil. Ucapan terakhir versi laporan tersebut merupakan percakapan terakhir antara pilot MH370 dengan petugas lalu lintas udara. Ucapannya; ”MH370, Ho Chi Minh 1270, good night.”
Pesawat pembawa 239 orang itu hilang sejak 8 Maret 2014 dan hingga kini belum ditemukan. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pernah mengumumkan akhir perjalanan pesawat MH370 di Samudera Hindia selatan. Dalam waktu yang nyaris bersamaan, pihak MAS juga mengirim pesan tertulis kepada keluarga penumpang, bahwa tidak ada yang selamat dalam penerbangan itu.
Ucapan terakhir itu terjadi sesaat sebelum pesawat MH370 lenyap misterius usai lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing, pada 8 Maret 2014.
”Kami ingin mengkonfirmasi bahwa percakapan terakhir dalam transkrip antara pengendali lalu lintas udara dan kokpit pada pukul 01.19 (waktu Malaysia ) adalah “Good night , Malaysia 370,” bunyi pernyataan kementerian itu semalam, yang dirilis The Star, Selasa (1/4/2014).
Kementerian itu juga mengatakan, bahwa Menteri Transportasi Malaysia, Hishamuddin Hussein telah menginstruksikan tim investigasi untuk menyerahkan transkrip percakapan awak kokpit untuk penyelidikan selanjutnya.
Data terbaru itu mengoreksi laporan sebelumnya dari pihak Pemerintah Malaysia, yang menyatakan, ucapan terakhir dari co-pilot MH370 Fariq Abdul Hamid adalah; ”All right, good night.” Dua menit setelah setelah ucapan itu, transponder dimatikan.
Data berbeda lagi dengan laporan The Sunday Star yang bersumber dari pernyataan petugas Departemen Penerbangan Sipil. Ucapan terakhir versi laporan tersebut merupakan percakapan terakhir antara pilot MH370 dengan petugas lalu lintas udara. Ucapannya; ”MH370, Ho Chi Minh 1270, good night.”
Pesawat pembawa 239 orang itu hilang sejak 8 Maret 2014 dan hingga kini belum ditemukan. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pernah mengumumkan akhir perjalanan pesawat MH370 di Samudera Hindia selatan. Dalam waktu yang nyaris bersamaan, pihak MAS juga mengirim pesan tertulis kepada keluarga penumpang, bahwa tidak ada yang selamat dalam penerbangan itu.
(mas)
