Swiss dan Austria blokir aset Yanukovych

Sabtu, 01 Maret 2014 - 00:34 WIB
Swiss dan Austria blokir...
Swiss dan Austria blokir aset Yanukovych
A A A
Sindonews.com – Pihak berwenang Swiss telah memerintahkan pembekuan aset pemimpin Ukraina yang digulingkan, Viktor Yanukovych dan anaknya, Olexandr. Aparat Swiss juga meluncurkan penyelidikan pidana atas tuduhan pencucian uang oleh keduanya.

Yanukovych dan Olexandr yang dikenal sebagai raja batubara, berada dalam daftar 20 pejabat Ukraina yang diawasi oleh pihak berwenang di Swiss.

"Federal Council akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk menghindari risiko dari setiap penyalahgunaan aset keuangan dari negara Ukraina," kata Pemerintah Swiss dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (28/2/2014).

Pemerintah Swiss mengatakan, pihaknya melarang penjualan atau pelepasan aset milik Yanukovych dan rombongannya untuk mencegah aset itu keluar dari Swiss .

"Jika aset tersebut kemudian dibuktikan melalui proses pidana telah diperoleh secara tidak sah, mereka dapat dikembalikan ke Ukraina,” lanjut pernyataan Pemerintah Swiss. Disebutkan pula, kalau aparat Swiss bekerjasama dengan pihak berwenang Ukraina dalam proses ini.

Selain Swiss, Austria juga telah mengumumkan langkah serupa. Austria mengawasi 18 pejabat Ukraina yang diduga melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan memiliki keterlibatan dalam korupsi. Namun, Ukraina tidak mengumumkan nama-nama pejabat itu.

Selama ini, Swiss dan Austria adalah lokasi populer bagi para pejabat negara-negara di dunia untuk menyimpan kekayaan mereka. Tidak jelas apakah Yanukovych memiliki dana di Swiss, tapi Olexandr tercatat telah membuka cabang Aset Manajemen Perusahaannya di Jenewa pada akhir 2011 lalu.
(esn)
Berita Terkait
Bersiap Hidup Normal,...
Bersiap Hidup Normal, 3 Negara Eropa Ini Longgarkan Pembatasan COVID-19
Kanselir Austria Karl...
Kanselir Austria Karl Nehammer Sebut Rusia Sedang Siapkan Serangan Besar-Besaran ke Ukraina
Kanselir Austria: Putin...
Kanselir Austria: Putin Yakin Memenangkan Peperangan
Faksi Terbesar Parlemen...
Faksi Terbesar Parlemen Swiss Boikot Zelensky
Diremehkan Gabung Uni...
Diremehkan Gabung Uni Eropa, Ukraina Marah pada Austria
Austria: Negara-negara...
Austria: Negara-negara NATO Sudah Lewati Garis Merah dalam Perang Rusia-Ukraina
Berita Terkini
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
1 jam yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
2 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
3 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
4 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
7 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
9 jam yang lalu
Infografis
Pakistan dan India Diambang...
Pakistan dan India Diambang Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved