Pemimpin demo ajak PM Thailand berdebat
A
A
A
Sindonews.com – Pemimpin demonstran anti pemerintah Thailand, Suthep Thaugsuban, menantang Perdana Menteri (PM) Thailand, Yingluck Shinawatra berdebat. Ini merupakan bab baru dalam krisis yang terjadi di negeri Gajah Putih tersebut.
Ini merupakan langkah maju dari kelompok anti-pemerintah. Semenjak krisis Thailand muncul, kelompok yang dikenal sebagai kelompok "Kaus Kuning" itu selalu menolak ajakan dialog dari pemerintah.
Tapi kini, kubu oposisi siap berhadapan langsung dengan pemerintah. Bahkan, Shutep menginginkan dialog antara dirinya dengan Yingluck disiarkan di stasiun televisi, agar seluruh rakyat Thailand dapat melihatnya.
"Saya siap menjadi wakil dari rakyat dan berdialog dengan Yingluck," ungkap Suthep, seperti dilansir Reuters, Kamis (27/2/2014).
"Tinggal beri tahu kapan dan di mana," tantang Shutep ketika berbicara di depan para pendukungnya. "Beri kami berdua bangku dan microphone, serta tayangkan itu secara langsung di televisi agar masyarakat bisa melihat," Suthep menegaskan
Krisis yang terjadi di Thailand belum menemukan titik terang. Kondisi di negeri Gajah Putih semakin memanas, setelah pihak pro-pemerintah menyatakan siap melawan dan membersihkan Bangkok dari para demonstran.
Ini merupakan langkah maju dari kelompok anti-pemerintah. Semenjak krisis Thailand muncul, kelompok yang dikenal sebagai kelompok "Kaus Kuning" itu selalu menolak ajakan dialog dari pemerintah.
Tapi kini, kubu oposisi siap berhadapan langsung dengan pemerintah. Bahkan, Shutep menginginkan dialog antara dirinya dengan Yingluck disiarkan di stasiun televisi, agar seluruh rakyat Thailand dapat melihatnya.
"Saya siap menjadi wakil dari rakyat dan berdialog dengan Yingluck," ungkap Suthep, seperti dilansir Reuters, Kamis (27/2/2014).
"Tinggal beri tahu kapan dan di mana," tantang Shutep ketika berbicara di depan para pendukungnya. "Beri kami berdua bangku dan microphone, serta tayangkan itu secara langsung di televisi agar masyarakat bisa melihat," Suthep menegaskan
Krisis yang terjadi di Thailand belum menemukan titik terang. Kondisi di negeri Gajah Putih semakin memanas, setelah pihak pro-pemerintah menyatakan siap melawan dan membersihkan Bangkok dari para demonstran.
(esn)