Penembak misterius gentayangan di Thailand
A
A
A
Sindonews.com – Penembak tidak dikenal meneror sejumlah demonstran di Ibukota Thailand, Bangkok dan wilayah di sekitarnya. Penembak misterius itu beraksi dini hari tadi (26/2/2014).
Tidak ada yang terluka dalam penembakan itu. Krisis politik di Thailand tidak kunjung reda, meski pemilu dini sudah digelar. Setidaknya, lima orang tewas dalam kekerasan selama akhir pekan lalu, di mana empat di antaranya anak-anak.
Kepala Keamanan Nasional, Paradorn Pattanathabutr, mengatakan belum ada korban tewas yang dilaporkan akibat ulah penembak misterius tersebut. ”Sedangkan untuk para pelaku, kita masih belum mengetahui siapa mereka,” katanya kepada Reuters.
”Baru-baru ini, kami telah melihat lebih banyak insiden seperti ini. Lebih sering terjadi. Hal ini terlihat bahwa ada insiden seperti ini setiap hari,” lanjut Paradorn.
Para pengunjuk rasa yang ingin menggulingkan Perdan Menteri Yingluck Shinawatra, mulai berkurang. Kelmpok pro-oposisi yang memboikot Pemilu dini awal Februari lalu, sebagian telah ditangkap aparat kepolisian. Mereka sejatinya menginginkan reformasi terjadi di Thailand, di mana salah satunya dibentuk “Dewan Rakyat” yang mengawasi Pemilu.
Tidak ada yang terluka dalam penembakan itu. Krisis politik di Thailand tidak kunjung reda, meski pemilu dini sudah digelar. Setidaknya, lima orang tewas dalam kekerasan selama akhir pekan lalu, di mana empat di antaranya anak-anak.
Kepala Keamanan Nasional, Paradorn Pattanathabutr, mengatakan belum ada korban tewas yang dilaporkan akibat ulah penembak misterius tersebut. ”Sedangkan untuk para pelaku, kita masih belum mengetahui siapa mereka,” katanya kepada Reuters.
”Baru-baru ini, kami telah melihat lebih banyak insiden seperti ini. Lebih sering terjadi. Hal ini terlihat bahwa ada insiden seperti ini setiap hari,” lanjut Paradorn.
Para pengunjuk rasa yang ingin menggulingkan Perdan Menteri Yingluck Shinawatra, mulai berkurang. Kelmpok pro-oposisi yang memboikot Pemilu dini awal Februari lalu, sebagian telah ditangkap aparat kepolisian. Mereka sejatinya menginginkan reformasi terjadi di Thailand, di mana salah satunya dibentuk “Dewan Rakyat” yang mengawasi Pemilu.
(mas)