Singapura ingin pastikan RI tak hormati Usman-Harun

Rabu, 12 Februari 2014 - 18:15 WIB
Singapura ingin pastikan RI tak hormati Usman-Harun
Singapura ingin pastikan RI tak hormati Usman-Harun
A A A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri Singapura, K. Shanmugam, pada Rabu (12/2/2014) menyambut baik komentar dari Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty M. Natalegawa, soal kontroversi penamaan KRI Usman Said.

Menurutnya, komentar Marty menggambarkan, bahwa Indonesia mengajak Singapura untuk berpikir konstruktif ke depan. Namun, dia ingin memastikan sikap Indonesia untuk tidak menghormati dua marinir yang namanya akan diabadikan sebagai nama kapal perang Indonesia itu.

”Penting bagi Singapura untuk mengetahui bahwa Indonesia tidak menghormati dua marinir yang membunuh (warga) Singapura,” tulis Channel News Asia, mengutip pernyataan Shanmugam.

Menteri tersebut melanjutkan, yang terpenting adalah Indonesia memahami dan mengakui bahwa penamaan dampak kapal (KRI Usman Said) menyentuh kepekaan rakyat Singapura.

Komentar Shanmugam tersebut sebagai repons atas pernyataan Marty kemarin, yang mengatakan, tidak ada niat jahat dari Pemerintah Indonesia atas penamaan kapal perangnya dengan nama KRI Usman Harun. ”Tidak ada niat buruk, tidak ada niat buruk, dan tidak ada niat jahat,” kata Marty.

Nama KRI Usman Harun, diambil dari nama dua marinir Indonesia, Osman Mohamad Ali dan Harun Said yang dianggap terlibat pemboman gedung MacDonald, di Orchard Road pada tahun 1965. Tiga orang tewas dan 33 lainnya terluka dalam insiden kala itu.

Dua marinir itu kemudian dihukum gantung, namun bagi Indonesia, Usman dan Harun adalah pahlawan yang menjalankan misi saat Indonesia konfrontasi dengan Malaysia. Sedangkan Singapura, kala itu masih menjadi satu dengan Malaysia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6668 seconds (0.1#10.140)