Heboh bocoran telepon pejabat AS hina Uni Eropa
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah pembicaraan telepon dari dua pejabat Amerika Serikat yang diduga disadap telah bocor. Dalam percakapan telepon itu, salah pejabat AS mengeluarkan kata-kata hinaan terhadap Uni Eropa terkait penanganan krisis politik di Ukraina yang tak kunjung reda.
Bocoran percakapan itu, bahkan telah diunggah di situs YouTube. Percakapan telepon itu melibatkan Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Eropa, Victoria Nuland, dan Duta Besar AS untuk Ukraina Geoffrey Pyatt.
Nuland, dalam bocoran telepon itu, mengatakan kepada Pyatt, bahwa ia telah mendiskusikan rencana dengan Duta PBB untuk urusan politik Jeffrey Feltman yang juga mantan diplomat AS. ”Itu akan menjadi besar untuk membantu meredam (krisis) dengan bantuan PBB,” kata Nuland yang diikuti kata hinaan terhadap Uni Eropa.
Video berdurasi empat menit 10 detik berjudul “Boneka Maidan” itu juga telah diterjemahkan dalam bahasa Rusia. Jika bocoran telepon itu terbukti benar, maka hal itu bisa memicu ketegangan AS dan Uni Eropa. Sebelumnya, ketegangan telah muncul setelah skandal penyadapan NSA terhadap beberapa pemimpin Eropa dibocoran bekas kontraktor NSA, Edward Joseph Snowden.
Masih menurut bocoran telepon itu, Pyatt menyebut Rusia berada di balik layar Ukraina yang mencoba memukul mundur krisis politik di negara itu.
Para pejabat AS menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal keaslian bocoran telepon itu.”Saya tidak mengatakan itu tidak otentik,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki,seperti dikutip BBC, Jumat (7/2/2014).
Bocoran percakapan itu, bahkan telah diunggah di situs YouTube. Percakapan telepon itu melibatkan Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Eropa, Victoria Nuland, dan Duta Besar AS untuk Ukraina Geoffrey Pyatt.
Nuland, dalam bocoran telepon itu, mengatakan kepada Pyatt, bahwa ia telah mendiskusikan rencana dengan Duta PBB untuk urusan politik Jeffrey Feltman yang juga mantan diplomat AS. ”Itu akan menjadi besar untuk membantu meredam (krisis) dengan bantuan PBB,” kata Nuland yang diikuti kata hinaan terhadap Uni Eropa.
Video berdurasi empat menit 10 detik berjudul “Boneka Maidan” itu juga telah diterjemahkan dalam bahasa Rusia. Jika bocoran telepon itu terbukti benar, maka hal itu bisa memicu ketegangan AS dan Uni Eropa. Sebelumnya, ketegangan telah muncul setelah skandal penyadapan NSA terhadap beberapa pemimpin Eropa dibocoran bekas kontraktor NSA, Edward Joseph Snowden.
Masih menurut bocoran telepon itu, Pyatt menyebut Rusia berada di balik layar Ukraina yang mencoba memukul mundur krisis politik di negara itu.
Para pejabat AS menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal keaslian bocoran telepon itu.”Saya tidak mengatakan itu tidak otentik,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki,seperti dikutip BBC, Jumat (7/2/2014).
(mas)