Terapung 14 bulan di laut, pria ajaib Meksiko masih hidup
A
A
A
Sindonews.com –Jose Albarengo nama pria berkebangsaan Meksiko asal El Salvador ini. Usianya sudah 37 tahun. Dia dijuluki berbagai media asing sebagai “pria ajaib”, karena bisa bertahan hidup ketika terapung di Samudera Pasifik selama 14 bulan atau setahun lebih.
Albarengo adalah seorang nelayan. Dia melakukan pelayaran bersama dua orang dan terdampat di Kepulauan Marshall, Samudera Pasifik. Dua temannya telah tewas karena tidak bisa bertahan hidup.
Selama 14 bulan terapung di laut, pria itu mengaku menyantap makanan apa saja yang ada di laut. Di antaranya, meminum darah kura-kura dan menangkap ikan dan burung dengan tangan kosong. Meski berasal dari El Salvador, dia telah menetap di Meksiko selama 15 tahun terakhir.
Kisahnya yang dramatis bermula, ketika dia melakukan pelayara pada akhir Desember 2012 dari Meksiko. Namun, kapalnya diterjang angina dan dia kehilangan arah, hingga akhirnya terdampar di Kepulauan Marshall, Samudera Pasifik.
“Pria ajaib” itu ditemukan dalam keadaan bingung pada karang terpencil, ketika sebuah kapal patroli melintas. ”Dia turun dari perahu dengan jenggot yang sangat lebat,” Jack Niedenthal, seseorang yang mengabadikan detik-detik penyelamatan pria tersebut, kepadaReuters, Senin (3/2/2014).
”Dia mengalami kesulitan berjalan, kakinya sangat kurus. Saya pikir, orang ini telah membuang waktunya yang lama di laut secara serius,” ujar dia yang juga menjadi penerjemah Albarengo.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Kepulauan Marshall, Tom Armbruster, mengatakan, Albarengo telah menjadi nelayan selama 15 tahun. Menurutnya, pihak berwenang masih menghubungi keluarga pria itu, setelah diselamatkan. Pria tersebut, kini menjalani perawatan di rumah sakit setempat untuk memulihkan kondisinya.
Albarengo adalah seorang nelayan. Dia melakukan pelayaran bersama dua orang dan terdampat di Kepulauan Marshall, Samudera Pasifik. Dua temannya telah tewas karena tidak bisa bertahan hidup.
Selama 14 bulan terapung di laut, pria itu mengaku menyantap makanan apa saja yang ada di laut. Di antaranya, meminum darah kura-kura dan menangkap ikan dan burung dengan tangan kosong. Meski berasal dari El Salvador, dia telah menetap di Meksiko selama 15 tahun terakhir.
Kisahnya yang dramatis bermula, ketika dia melakukan pelayara pada akhir Desember 2012 dari Meksiko. Namun, kapalnya diterjang angina dan dia kehilangan arah, hingga akhirnya terdampar di Kepulauan Marshall, Samudera Pasifik.
“Pria ajaib” itu ditemukan dalam keadaan bingung pada karang terpencil, ketika sebuah kapal patroli melintas. ”Dia turun dari perahu dengan jenggot yang sangat lebat,” Jack Niedenthal, seseorang yang mengabadikan detik-detik penyelamatan pria tersebut, kepadaReuters, Senin (3/2/2014).
”Dia mengalami kesulitan berjalan, kakinya sangat kurus. Saya pikir, orang ini telah membuang waktunya yang lama di laut secara serius,” ujar dia yang juga menjadi penerjemah Albarengo.
Duta Besar Amerika Serikat untuk Kepulauan Marshall, Tom Armbruster, mengatakan, Albarengo telah menjadi nelayan selama 15 tahun. Menurutnya, pihak berwenang masih menghubungi keluarga pria itu, setelah diselamatkan. Pria tersebut, kini menjalani perawatan di rumah sakit setempat untuk memulihkan kondisinya.
(mas)