Tentara Israel tembak mati demonstran Palestina
A
A
A
Sindonews.com - Seorang demonstran Palestina tewas dan lainnya terluka, kemarin, setelah tentara Israel mengumbar tembakan di Jalur Gaza, dekat perbatasan Israel.
Pihak militer Israel mengatakan, penembakan itu terjadi setelah sekelompok orang Palestina mulai merusak pagar perbatasan. Selain itu, para demonstran Palestina juga dituduh melemparkan batu ke arah tentara Israel dan melemparkan ban yang telah dibakar.
Demonstradi di Jalur Gaza rutin digelar warga Palestina setelah salat Jumat. Menurut militer Israel, tentara menembakkan peluru ke udara sebagai peringatan.”Setelah semua upaya tidak berhasil, tentara menembak ke arah dua penghasut demo,” bunyi pernyataan militer Israel, seperti dikutip Jpost.
Sementara itu, Ashraf Kidra, juru bicara Departemen Kesehatan di Gaza, mengatakan kepada kantor berita Palestina, Maan bahwa, Bilal Samer Oweidah, 20 , tewas setelah ditembak di dada. Sedangkan seorang demonstran lainnya berusia 19 tahun dirawat di rumah sakit dengan luka tembak di bagian kaki.
Setidaknya sudah seminggu ini kekerasan terus terjadi di Gaza. Rabu lalu, sebuah serangan udara Israel menewaskan dua orang, termasuk seorang militan yang dituduh menembakkan roket sebelum pemakaman mantan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon berlangsung.
Pihak militer Israel mengatakan, penembakan itu terjadi setelah sekelompok orang Palestina mulai merusak pagar perbatasan. Selain itu, para demonstran Palestina juga dituduh melemparkan batu ke arah tentara Israel dan melemparkan ban yang telah dibakar.
Demonstradi di Jalur Gaza rutin digelar warga Palestina setelah salat Jumat. Menurut militer Israel, tentara menembakkan peluru ke udara sebagai peringatan.”Setelah semua upaya tidak berhasil, tentara menembak ke arah dua penghasut demo,” bunyi pernyataan militer Israel, seperti dikutip Jpost.
Sementara itu, Ashraf Kidra, juru bicara Departemen Kesehatan di Gaza, mengatakan kepada kantor berita Palestina, Maan bahwa, Bilal Samer Oweidah, 20 , tewas setelah ditembak di dada. Sedangkan seorang demonstran lainnya berusia 19 tahun dirawat di rumah sakit dengan luka tembak di bagian kaki.
Setidaknya sudah seminggu ini kekerasan terus terjadi di Gaza. Rabu lalu, sebuah serangan udara Israel menewaskan dua orang, termasuk seorang militan yang dituduh menembakkan roket sebelum pemakaman mantan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon berlangsung.
(mas)