Remaja Chili obral bayinya Rp1,3 juta via Facebook
A
A
A
Sindonews.com – Veronnica Carrera Chaparro, 18, remaja asal Chili ditangkap polisi setempat. Musbabnya, dia menawarkan untuk menjual bayi yang masih dia kandung seharga £68 atau sekitar Rp1,3 juta.
Dia mengobral jabang bayinya itu di situs jejaring sosial Facebook. Menurut polisi, remaja itu ditangkap bersama ibu dan saudaranya, yang dituduh ikut membantu menjual jabang bayi tersebut.
Polisi mengatakan, pada Februari 2013, usia kehamilan Chaparro tercatat dua bulan. Saat ini, si jabang bayi diduga kuat sudah lahir.
Chaparro sebelumnya pernah meminta pacarnya yang berusia 17 tahun untuk menjaga rahasia penjualan bayi tersebut. Namun, tanpa diduga sang pacar justru membocorkan rahasia itu kepada keluarganya.
Ibu Chaparro, Angela Chaparro, 42, dan saudaranya, Daniela Perez, 24, menurut polisi memberikan tiga opsi untuk Chaparro.”Menjual bayinya, mengugurkan, atau memberikan bayinya untuk diadopsi,” bunyi pernyataan polisi Chili, kemarin, seperti dilansir Daily Mail.
Masih menurut polisi, bayi yang diduga sudah dilahirkan itu dibeli keluarga dari wilayah Puente Alto, Santiago. Hakim setempat, Ernesto Silva, mengatakan kasus itu sangat serius.
Dia mengobral jabang bayinya itu di situs jejaring sosial Facebook. Menurut polisi, remaja itu ditangkap bersama ibu dan saudaranya, yang dituduh ikut membantu menjual jabang bayi tersebut.
Polisi mengatakan, pada Februari 2013, usia kehamilan Chaparro tercatat dua bulan. Saat ini, si jabang bayi diduga kuat sudah lahir.
Chaparro sebelumnya pernah meminta pacarnya yang berusia 17 tahun untuk menjaga rahasia penjualan bayi tersebut. Namun, tanpa diduga sang pacar justru membocorkan rahasia itu kepada keluarganya.
Ibu Chaparro, Angela Chaparro, 42, dan saudaranya, Daniela Perez, 24, menurut polisi memberikan tiga opsi untuk Chaparro.”Menjual bayinya, mengugurkan, atau memberikan bayinya untuk diadopsi,” bunyi pernyataan polisi Chili, kemarin, seperti dilansir Daily Mail.
Masih menurut polisi, bayi yang diduga sudah dilahirkan itu dibeli keluarga dari wilayah Puente Alto, Santiago. Hakim setempat, Ernesto Silva, mengatakan kasus itu sangat serius.
(mas)