Keluarga dibantai, pria Afrika menjadi kanibal
A
A
A
Sindonews.com – Seorang pria di Republik Afrika Tengah (CAR) memakan daging orang lain atau kanibal. Hal itu, dia lakukan sebagai balas dendam atas pembantaian yang dialami anggota keluarganya.
Pria kanibal itu menyebut dirinya dengan nama “Mad Dog”. Dia adalah penganut agama Kristen, yang anggota keluarganya tewas dibantai dalam konflik sektarian di negara itu.
Dia mengaku marah, karena sekelompok orang membunuh istrinya yang sedang hamil, adik iparnya dan bayinya. Setidaknya 1.000 orang tewas sejak negara itu dilanda konflik sektarian sejak Desember 2013 lalu.
Kepada kantor berita BBC, yang dilansir Senin (13/1/2014), “Mad Dog” mengatakan, aksi kanibal pertama kali dia lakukan, setelah melihat korbannya duduk di sebuah minibus. Dia kemudian mengikutinya .
Dalam tempo yang bersamaan, muncul sekitar 20 orang yang memaksa menghentikan laju minis bus itu. Seorang pria yang sudah menjadi target “Mad Dog” diseret keluar dari bus dan dipukuli. “Mad Dog” kemudian memakan daging pria itu.
”Kanibalisme jarang terjadi di CAR, meski konflik sektarian pecah baru-baru ini. Banyak militan Kristen percaga pada sihir,” tulis BBC. Daging korban kanibalisme itu, kemudian sebagian dimasukkan dalam jimat.
Pria kanibal itu menyebut dirinya dengan nama “Mad Dog”. Dia adalah penganut agama Kristen, yang anggota keluarganya tewas dibantai dalam konflik sektarian di negara itu.
Dia mengaku marah, karena sekelompok orang membunuh istrinya yang sedang hamil, adik iparnya dan bayinya. Setidaknya 1.000 orang tewas sejak negara itu dilanda konflik sektarian sejak Desember 2013 lalu.
Kepada kantor berita BBC, yang dilansir Senin (13/1/2014), “Mad Dog” mengatakan, aksi kanibal pertama kali dia lakukan, setelah melihat korbannya duduk di sebuah minibus. Dia kemudian mengikutinya .
Dalam tempo yang bersamaan, muncul sekitar 20 orang yang memaksa menghentikan laju minis bus itu. Seorang pria yang sudah menjadi target “Mad Dog” diseret keluar dari bus dan dipukuli. “Mad Dog” kemudian memakan daging pria itu.
”Kanibalisme jarang terjadi di CAR, meski konflik sektarian pecah baru-baru ini. Banyak militan Kristen percaga pada sihir,” tulis BBC. Daging korban kanibalisme itu, kemudian sebagian dimasukkan dalam jimat.
(mas)