Sharon, negarawan bagi Israel, penjahat bagi Palestina

Senin, 13 Januari 2014 - 09:20 WIB
Sharon, negarawan bagi...
Sharon, negarawan bagi Israel, penjahat bagi Palestina
A A A
Sindonews.com – Ribuan warga Israel berkabung atas meninggalnya bekas perdana menteri Ariel Sharon, 85. Di mata para tokoh Israel, Sharon dianggap negarawan yang tidak pernah mati, tapi bagi publik Palestina dan bangsa Arab, dia dianggap penjahat dengan julukan buldozzer dan jagal.

Sharon tutup usia pada Sabtu lalu, setelah delapan tahun koma. Dia akan dimakamkan dengan upacara militer pada Senin (13/1/2014) di tempat pemakaman di Israel selatan.

”Mereka (warga Israel), mengatakan (Sharon) tentara tua yang tidak mati. Sharon memudar delapan tahun lalu, dan sekarang kita benar-benar mengucapkan selamat tinggal kepadanya,” kata Menteri Kehakiman Israel, Tzipi Livni, yang menyematkan penghargaan untuk Sharon, kemarin.

Menurutnya, Sharon adalah salah satu tokoh militer terbaik Israel dan tokoh politik dengan strategi perang yang mumpuni ketika berhadapan dengan bangsa Arab.

Kendati demikian, di mata publik Palestina, Sharon adalah penebar permusuhan sejak 1982. Dia dianggap bertanggung jawab atas pembantaian ratusan pengungsi Palestina di kamp Sabra dan kamp Shatila, Beirut.

Atas perannya itu, publik Palestina menjuluki Sharon sebagai jagal dan bulldozer. ”Orang-orang Palestina mengingat apa yang Sharon lakukan,” kata Wael Abu Yousef, anggota senior faksi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), kepada Reuters.

”Kami telah menjadi lebih percaya diri dalam kemenangan, dengan kematian si tiran ini (Sharon),” imbuh Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0911 seconds (0.1#10.140)