Israel izinkan lebih banyak truk barang masuk ke Jalur Gaza
A
A
A
Sindonews.com – Israel mengabulkan permintaan Palestina untuk memperpanjang jam masuk menjadi 12 jam per hari bagi truk-truk pengangkut kebutuhan warga Jalur Gaza melintasi perbatasan. Jam operasional ini meningkat dua kali lipat dari sebelumnya.
Nazmi Mhana, seorang pejabat perbatasan Palestina, mengatakan, Israel menyetujui permintaan yang diajukan oleh Otoritas Nasional Palestina yang berbasis di Tepi Barat untuk meningkatkan jam operasional di perbatasan Kerem Shalom, yang terletak di tenggara Jalur Gaza.
“Perluasan jam ini bertujuan untuk memungkinkan lebih banyak truk pengangkut barang dan bahan bakar untuk memasuki Gaza setiap hari,” jelas Mhana, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (16/12/2013).
Menurut Kementerian Ekonomi Palestina, bulan lalu Israel mengizinkan 4.350 truk ke Gaza. Angka tersebut merupakan 25 persen dari jumlah truk yang masuk ke Gaza, sebelum Israel memberlakukan blokade di Jalur Gaza pada 2007 lalu.
Blokade ini dimaksudkan Israel untuk mengisolasi Hamas, gerakan Islam yang telah mengendalikan Jalur Gaza selama lebih dari enam tahun.
Nazmi Mhana, seorang pejabat perbatasan Palestina, mengatakan, Israel menyetujui permintaan yang diajukan oleh Otoritas Nasional Palestina yang berbasis di Tepi Barat untuk meningkatkan jam operasional di perbatasan Kerem Shalom, yang terletak di tenggara Jalur Gaza.
“Perluasan jam ini bertujuan untuk memungkinkan lebih banyak truk pengangkut barang dan bahan bakar untuk memasuki Gaza setiap hari,” jelas Mhana, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (16/12/2013).
Menurut Kementerian Ekonomi Palestina, bulan lalu Israel mengizinkan 4.350 truk ke Gaza. Angka tersebut merupakan 25 persen dari jumlah truk yang masuk ke Gaza, sebelum Israel memberlakukan blokade di Jalur Gaza pada 2007 lalu.
Blokade ini dimaksudkan Israel untuk mengisolasi Hamas, gerakan Islam yang telah mengendalikan Jalur Gaza selama lebih dari enam tahun.
(esn)