Badan Intelijen Afghanistan tangkap 22 militan

Sindonews.com – Badan intelijen Afghanistan berhasil menangkap 22 gerilyawan selama dua pekan terakhir. Demikian terungkap dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Direktorat Nasional Keamanan (NDS), Selasa (10/12/2013).

"Personel NDS telah menangkap 22 teroris, termasuk tujuh calon pelaku bom bunuh diri dari Kabul dan provinsi yang berdampingan, seperti Parwan, Kapisa, dan Wardak. Penangkapan ini telah menggagalkan kemungkinan serangan teroris," jelas pernyataan NDS, seperti dikutip dari Xinhua.

NDS juga mengaku telah menyita senjata dan amunisi, termasuk lima rompi bunuh diri, dua mobil sarat bahan peledak dan 6.000 kg bahan peledak dari tangan kaum militan. “Dua pejabat Taliban, termasuk Wakil Gubernur bayangan Provinsi Parwan dan Gubernur Bayangan Distrik Khak, Provinsi Kabul, jadi salah satu yang ditangkap,” lanjut pernyataan itu.

Sementara itu, Polisi Afghanistan yang didukung oleh tentara telah menewaskan 15 militan Taliban di seluruh negeri dalam rangkaian operasi selama 24 jam terakhir. Demikian dinyatakan Kementerian Dalam Negeri Pakistan.

Menurut pernyataan itu, operasi dilakukan di Provinsi Kunar, Laghman, Kunduz, Nangarhar, Balkh, dan Khost. Dalam operasi ini, tiga militan terluka dan sejumlah senjata dan amunisi disita oleh aparat keamanan. Pernyataan ini tidak menjelaskan, apakah ada korban pada pasukan keamanan Afghanistan.