Inspektur IAEA tiba di Teheran untuk kunjungan ke reaktor Arak
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah tim inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah tiba di Teheran, Iran, Sabtu (7/12/2013). Tim ini akan mengunjungi reaktor air berat Iran, Arak. Demikian dilapaorkan IRIB TV.
“Berdasarkan kerangka kerja sama dengan Iran yang ditandatangani pada 11 November di Teheran, Iran dan IAEA setuju untuk memperkuat kerjasama dan dialog mereka yang bertujuan untuk memastikan sifat eksklusif damai program nuklir Iran melalui resolusi," kata Kepala IAEA, Yukiya Amano.
Fasilitas Arak memproduksi air berat untuk reaktor riset di dekatnya yang masih dalam proses pembangunan. Iran mengatakan, pihaknya berencana untuk membuat isotop medis, meskipun negara-negara lain menduga bahwa reaktor itu mungkin dapat memproduksi senjata plutonium.
Sebuah surat yang dikirim ke Amano dari Perwakilan Tinggi Uni Eropa, Catherine Ashton, atas nama kelompok P5 +1 soal kesepakatan yang dicaai P5+1 dengan Iran pada 24 November di Jenewa, menyoroti peran penting IAEA dalam verifikasi nuklir Iran, terkait langkah-langkah yang disepakati di Jenewa.
“Berdasarkan kerangka kerja sama dengan Iran yang ditandatangani pada 11 November di Teheran, Iran dan IAEA setuju untuk memperkuat kerjasama dan dialog mereka yang bertujuan untuk memastikan sifat eksklusif damai program nuklir Iran melalui resolusi," kata Kepala IAEA, Yukiya Amano.
Fasilitas Arak memproduksi air berat untuk reaktor riset di dekatnya yang masih dalam proses pembangunan. Iran mengatakan, pihaknya berencana untuk membuat isotop medis, meskipun negara-negara lain menduga bahwa reaktor itu mungkin dapat memproduksi senjata plutonium.
Sebuah surat yang dikirim ke Amano dari Perwakilan Tinggi Uni Eropa, Catherine Ashton, atas nama kelompok P5 +1 soal kesepakatan yang dicaai P5+1 dengan Iran pada 24 November di Jenewa, menyoroti peran penting IAEA dalam verifikasi nuklir Iran, terkait langkah-langkah yang disepakati di Jenewa.
(esn)