Teoris serbu mal di Irak, banyak pengunjung disandera

Kamis, 05 Desember 2013 - 14:11 WIB
Teoris serbu mal di...
Teoris serbu mal di Irak, banyak pengunjung disandera
A A A
Sindonews.com - Pasukan keamanan Irak pada Kamis (5/12/2013), menyerbu Jawahir Mall, di Kirkuk, untuk membebaskan sejumlah orang yang disandera sekelompok teroris bersenjata. Operasi bersenjata pasukan Irak itu, sekaligus untuk merebut kontrol mal yang sempat dikuasai para teroris.

Kemarin, sekelompok teroris bersenjata, beberapa di antaranya mengenakan rompi bunuh diri, menyerbu mal. Mereka menyandera pengunjung mal, dan menembaki pasukan keamanan. Namun, pasukan Irak bergegas ke lokasi untuk mengendalikan situasi.

Mengutip laman al-Jazeera, salah satu dari kelompok teroris bersenjata ditangkap hidup-hidup Kamis pagi. Pihak berwenang mengatakan, bahwa setidaknya dua orang dengan rompi bunuh diri masih berkeliaran.

Sejumlah laporan menyebut, korban penyanderaan mencapai puluhan orang. Gubernur setempat, Najmaldin Karim, mengatakan polisi sedang mencari sisa para penyandera. ”Kami tahu bahwa para teroris sedang merencanakan serangan. Saya mengatakan kepada pasukan keamanan untuk tidak tertipu dengan ketenangan Kirkuk selama beberapa bulan terakhir,” katanya.

”Situasi teroris seperti ini tak terelakkan dan tidak dapat menduga serangan yang menyimpang dari mereka. Kami bekerja sama untuk menyelidiki situasi ini, dan telah menyelamatkan 11 orang. ”Mereka sekarang dengan keluarga mereka.”

Sejumlah orang tewas dalam serangan itu. Namun, jumlah pastinya belum dikonfirmasi petugas. Dalam drama penyaderaan itu, seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak itu di dalam bangunan mal.

”Ini adalah serangan yang sangat berani, kekerasan berlangsung selama sekitar 10 jam sampai sekarang,” kata seorang sumber yang tidak bisa disebut namanya, karena alasan keamanan.

”Ini adalah situasi yang sangat sulit. Beberapa sumber lokal mengatakan bahwa 25 orang telah tewas, tetapi yang lain mengatakan itu jauh lebih tinggi.”
(mas)
Berita Terkait
Serangan Beruntun Rudal...
Serangan Beruntun Rudal dan Bom Hantam Irak
Ratusan Ribu Umat Muslim...
Ratusan Ribu Umat Muslim Syiah Irak Gelar Ritual Arbain di Karbala
Ribuan Peziarah Syiah...
Ribuan Peziarah Syiah Peringati Hari Raya Arbaeen di Karbala Irak
Mengenal PM Baru Irak,...
Mengenal PM Baru Irak, Mantan Jurnalis dan Bos Intelijen
Mantan Menteri Pertahanan...
Mantan Menteri Pertahanan Era Saddam Hussein Dilaporkan Meninggal di Penjara
3 Negara yang Pernah...
3 Negara yang Pernah Diserang oleh NATO dan Sekutunya
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
6 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
7 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
8 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
10 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
10 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
11 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved