Di Vietnam, tikus disantap & jadi menu restoran
A
A
A
Sindonews.com – Daging tikus yang dianggap menjijikkan di Indonesia, justru menjadi makanan favorit warga Vietnam. Bahkan, tikus panggang menjadi menu di sebuah retoran di Phuong Dan, pinggiran Hannoi, Vietnam.
Aroma tikus panggang, bahkan menyebar di sekitar restoran di Hanoi, terutama pada saat musim panen padi. Mengutip laman Daily Mail, kemarin (4/12/2013), santapan daging tikus populer di kawasan Sunga Mekong. Menurut warga setempat, daging tikus sudah menjadi santapan lezat selama betahun-tahun.
Tidak hanya untuk disantap, tikus-tikus yang diburu warga bersamaan dengan panen padi, juga dijual di pasar. Mereka umumnya berburu tikus di sawah dan sekitar sungai, di mana populasi tikus meningkat saat banjir.
”Satu kilogram daging tikus harganya sekitar 100 ribu dong, atau sekitar USD4 sampai USD5. Tikus dipotong, ditempatkan pada jerami padi dan panggang,” tulis Daily Mail, dalam laporannya.
Saking populernya menu daging tikus di Vietnam, ada restoran tikus, yakni khusus menyediakan menu daging tikus. Pemilik restoran menjamin daging-daging tikus disembelih secara higienis sebelum diolah menjadi makanan.
Aroma tikus panggang, bahkan menyebar di sekitar restoran di Hanoi, terutama pada saat musim panen padi. Mengutip laman Daily Mail, kemarin (4/12/2013), santapan daging tikus populer di kawasan Sunga Mekong. Menurut warga setempat, daging tikus sudah menjadi santapan lezat selama betahun-tahun.
Tidak hanya untuk disantap, tikus-tikus yang diburu warga bersamaan dengan panen padi, juga dijual di pasar. Mereka umumnya berburu tikus di sawah dan sekitar sungai, di mana populasi tikus meningkat saat banjir.
”Satu kilogram daging tikus harganya sekitar 100 ribu dong, atau sekitar USD4 sampai USD5. Tikus dipotong, ditempatkan pada jerami padi dan panggang,” tulis Daily Mail, dalam laporannya.
Saking populernya menu daging tikus di Vietnam, ada restoran tikus, yakni khusus menyediakan menu daging tikus. Pemilik restoran menjamin daging-daging tikus disembelih secara higienis sebelum diolah menjadi makanan.
(mas)