Venezuela gelap gulita, Presiden Maduro didesak mundur

Selasa, 03 Desember 2013 - 11:09 WIB
Venezuela gelap gulita,...
Venezuela gelap gulita, Presiden Maduro didesak mundur
A A A
Sindonews.com – Listrik di Venezuela, mengalami pemadaman total semalam waktu setempat, atau pag ini WIB. Dalam kondisi gelap gulita, sebagian rakyat Venezuela mulai frustasi dan mendesak Presiden Nicolas Maduro mengundurkan diri.

Padamnya listrik di negara itu, telah melumpuhkan sarana transportasi, terutama komuter. ”Saya merasa sangat frustrasi, marah dan tidak berdaya, kata Aneudys Acosta, 29, warga yang terjebak di jalan di Ibukota Caracas, karena transportasi bawah tanah ngadat.

Pemadaman listrik itu, merupakan yang terparah sepanjang sejarah di Venezuela. Presiden Maduro, yang seorang mantan sopir bus, menuduh oposisi sengaja menyabotase jaringan listrik untuk mendiskreditkan dirinya.

Sekutu kuat Maduro, sekaligus Presiden Majelis Nasional, Diosdado Cabello, mengulangi tuduhan yang sama, setelah pemadaman listrik yang menyusahkan setengah dari total penduduk Venezuela. ”Saya tidak ragu, bahwa sabotase listrik saat ini merupakan bagian rencana sayap kanan,” kata Cabello di Twitter.

Sementara itu, sejumlah warga yang frustasi berbuat gaduh dengan memukul panci dan menyerukan penguduran diri Maduro. ”Maduro, mengundurkan diri !", teriak salah seorang warga. Para kritikus menilai pemerintah gagal mengatasi krisis listrik di negara sosialis yang kaya sumber daya itu.

Negara ini memiliki cadangan minyak mentah terbesar dunia. Selain itu, Venezuela juga memiliki sungai besar yang berpotensi menjadi sumber hidroelektrik.

Menteri Listrik Venezuela, Jesse Chacon, mengatakan pemadaman listrik itu terjadi karena jaringan transmisi turun sejak bulan September 2013. Menurutnya, listrik akan normal dalam satu atau dua jam lagi. ”Kami meminta rakyat Venezuela bersabar,” kata Chacon.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7718 seconds (0.1#10.140)