Seribu kaum Rohingya gelar protes di Kuala Lumpur
A
A
A
Sindonews.com – Lebih dari seribu kaum Muslim Rohingya melakukan protes di Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur, Jumat (29/11/2013). Mereka mengutuk pemerintah Myanmar karena dinilai tidak bertindak terhadap apa yang mereka katakan adalah serangan yang sedang berlangsung terhadap kaum Islam yang dilakukan oleh umat Buddha di Myanmar.
Warga Rohingya di Kuala Lumpur ini melakukan aksi protes, setelah munculnya laporan, bahwa para biksu Budha di Myanmar telah membawa poster anti Islam di sebuah pawai yang diselenggarakan pada awal bulan ini.
Protes kaum Rohingya di Kuala Lumpur in didukung oleh sayap pemuda dari partai oposisi Islam Malaysia, PAS. Mohd Azmi Abdul Hamid, Presiden Dewan Konsultatif Malaysia untuk Organisasi Islam, mengatakan, pihaknya meminta dunia internasional mengambil tindakan atas penindasan terhadap kaum Rohinya.
“Kami menyerukan pada ASEAN untuk mengambil tindakan. Kami akan meminta Pemerintah Malaysia untuk memeriksa kembali hubungan diplomatik dengan Myanmar. Kami akan meminta Malaysia untuk memeriksa kembali investasi di Myanmar," katanya.
Para demonstran inigin menyampaikan nota protes pada Duta Besar Myanmar di Malaysia, namun para pejabat kedutaan dilaporkan menolak untuk bertemu dengan perwakilan pendemo.
Warga Rohingya di Kuala Lumpur ini melakukan aksi protes, setelah munculnya laporan, bahwa para biksu Budha di Myanmar telah membawa poster anti Islam di sebuah pawai yang diselenggarakan pada awal bulan ini.
Protes kaum Rohingya di Kuala Lumpur in didukung oleh sayap pemuda dari partai oposisi Islam Malaysia, PAS. Mohd Azmi Abdul Hamid, Presiden Dewan Konsultatif Malaysia untuk Organisasi Islam, mengatakan, pihaknya meminta dunia internasional mengambil tindakan atas penindasan terhadap kaum Rohinya.
“Kami menyerukan pada ASEAN untuk mengambil tindakan. Kami akan meminta Pemerintah Malaysia untuk memeriksa kembali hubungan diplomatik dengan Myanmar. Kami akan meminta Malaysia untuk memeriksa kembali investasi di Myanmar," katanya.
Para demonstran inigin menyampaikan nota protes pada Duta Besar Myanmar di Malaysia, namun para pejabat kedutaan dilaporkan menolak untuk bertemu dengan perwakilan pendemo.
(esn)