Polisi Thailand bersiap tangkap 3 pemimpin protes
A
A
A
Sindonews.com – Polisi Thailand dilaporkan sedang mempersiapkan surat perintah penangkapan bagi tiga pemimpin kunci aksi demonstrasi anti pemerintah yang masih berlangsung hingga kini. Sebuah surat perintah penangkapan telah disetujui, yakni untuk mantan pemimpin Partai Demokrat, Suthep Thaugsuban.
“Surat penangkapan lainnya tengah disiapkan untuk Anchalee Paireerak, Samran Rodpetch, dan Satit Wongnongtaey, yang dianggap telah mengobarkan kerusuhan,” ujar Juru Bicara Pemerintah Thailand, Teerat Ratanasevi, seperti dilaporkan surat kabar Nation, Rabu (27/11/2013).
Hingga kini, aksi protes menentang pemerintah telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Massa mengepung gedung Kementerian Industri, Kementerian Energi, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Kesehatan Masyarakat, dan Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, mengatakan pada Rabu (27/11/2013), bahwa pemerintah siap untuk berdialog dengan para pengunjuk rasa dalam upaya untuk menemukan solusi damai bagi krisis politik yang sedang berlangsung di negara tersebut.
Ia juga menyatakan, Pemerintah Thailand memilih tetap menempuh cara damai untuk mengakhiri kekacauan politik.
“Meskipun pemerintah telah menerapkan penegakan Internal Security Act (ISA) di semua distrik di Bangkok dan provinsi-provinsi yang berdekatan, pemerintah tetap menempuh cara-cara damai tanpa menggunakan tindakan kekerasan terhadap para demonstran yang telah mengepung atau menduduki banyak gedung pemerintah,” kata Yingluck.
“Surat penangkapan lainnya tengah disiapkan untuk Anchalee Paireerak, Samran Rodpetch, dan Satit Wongnongtaey, yang dianggap telah mengobarkan kerusuhan,” ujar Juru Bicara Pemerintah Thailand, Teerat Ratanasevi, seperti dilaporkan surat kabar Nation, Rabu (27/11/2013).
Hingga kini, aksi protes menentang pemerintah telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Massa mengepung gedung Kementerian Industri, Kementerian Energi, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Kesehatan Masyarakat, dan Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, mengatakan pada Rabu (27/11/2013), bahwa pemerintah siap untuk berdialog dengan para pengunjuk rasa dalam upaya untuk menemukan solusi damai bagi krisis politik yang sedang berlangsung di negara tersebut.
Ia juga menyatakan, Pemerintah Thailand memilih tetap menempuh cara damai untuk mengakhiri kekacauan politik.
“Meskipun pemerintah telah menerapkan penegakan Internal Security Act (ISA) di semua distrik di Bangkok dan provinsi-provinsi yang berdekatan, pemerintah tetap menempuh cara-cara damai tanpa menggunakan tindakan kekerasan terhadap para demonstran yang telah mengepung atau menduduki banyak gedung pemerintah,” kata Yingluck.
(esn)