Korban kapal karam di Bahama diyakini menjadi 30 orang

Rabu, 27 November 2013 - 17:10 WIB
Korban kapal karam di Bahama diyakini menjadi 30 orang
Korban kapal karam di Bahama diyakini menjadi 30 orang
A A A
Sindonews.com – Sebuah kapal yang mengangkut sekitar 150 migran Haiti, karam di kawasan kepulauan Bahama, wilayah persemakmuran Amerika Serikat. Jumlah korban yang semula 10 orang diyakini telah bertambah menjadi 30 orang.

Pihak berwenang Bahamas di lokasi kejadian, Rabu (27/11/2013) mengatakan, sampai saat ini jumlah korban tewas mencapai 20 orang. Juru bicara Angkatan Pertahanan Kerajaan Bahama, Letnan Origin Deleveaux, mengkhawatirkan jumlah korban bisa mencapai 30 orang.

Lima korban tambahan, setidaknya telah ditemukan pihak militer setempat. ”Saat ini, kami hanya mencoba untuk mencari para korban, banyak jenazah mungkin kita bisa temukan,” kata Deleveaux, seperti dikutip Sky News. Dia menduga, kapal itu karam akibat cuaca buruk.

Komandan Penjaga Pantai Letnan Gabe Somma, menambahkan, selain cuaca buruk, kapal itu karam karena kelebihan beban. Para korban berada di laut selama delapan jam tanpa makanan, air minum dan jaket.

Banyak dari mereka menderita dehidrasi parah, ketika kru penyelamat menemukan mereka. ”Itu jelas kelebihan beban, tidak seimbang,” kata Somma. ”Sebuah perjalanan yang sangat berbahaya.”

Insiden itu bukan yang pertama terjadi. Pada pertengahan Oktober 2013 lalu, empat wanita Haiti tewas di Miami dalam insiden serupa. Kejadian yang sama juga pernah terjadi di dekat Kepulauan Turks dan Caicos, antara Haiti dan Bahama. ”Sayangnya , kita melihat jenis tragedi terjadi seperti ini setiap bulan,” kata Kepala Penjaga Pantai, Ryan Doss.

”Setiap tahun kita melihat ratusan migran sia-sia kehilangan nyawa mereka di laut, karena mengambil bagian dalam pelayaran berbahaya dan ilegal ini,” imbuh dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4533 seconds (0.1#10.140)