Rouhani: Kesepakatan menandai pengkuan hak nuklir Iran

Sindonews.com - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan kesepakatan telah dicapai dalam program pengayaan nuklir Iran, Minggu (24/11/2013) pagi merupakan bentuk pengakuan hak-hak nuklir Iran sekaligus menadai kehancuran sanksi nuklir Iran.

"Hak Iran untuk melakukan pengayaan uranium di kawasan telah diterima melalui kesepatan ini," ungkap Rouhani dalam pidato yang disiarkan langsung oleh televisi nasional Iran, seperti dilansir Naharnet.

"Struktur sanksi terhadap Iran mulai hancur," ungkap Rouhanim mengacu pasa sanksi sepihak barat terhadap untuk membatasi program nuklir Iran. "Iran tidak pernah berniat mengembangkan senjata nuklir," imbuh Rouhani.

Rouhani melanjutkan, setelah ini sebuah pembicaraan untuk menemukan solusi final yang komperhensif untuk mengakhiri masalah nuklir Iran akan segera dimulai dan Iran memiliki kemauan yang kuat untuk memulai hal itu. Dalam pidatonya, Rouhani juga mengatakan, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari pedoman yang ditawarkan oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Beberapa jam setelah kesepakatan nuklir Iran digeral, kabarnya, Rouhani menerima sepucuk surat dari Khamanei. Pemimpin Tertinggi Iran mengatakan, kesepakatan nuklir itu merupakan sebuah dasar dan doa dari semua warga oran yang telah berkontribusi untuk mewujudkan kesuksesan tersebut.

"Kesepakatan itu dapat menjadi sebuah dasar untuk tindakan lain yang lebih cerdas. Tidak ada keraguan, karunia tuhan dan doa dari seluruh warga oran merupakan faktor utama dalam keberhasilan ini," ungkap Khamanei.