Tokoh oposisi Chili janji menangkan Pilpres putaran II
A
A
A
Sindonews.com - Kandidat Presiden Chili dari kubu oposisi, Michelle Bachelet, berjanji untuk menutup kemenangannya pada pemilihan presiden (Pilpres) putaran kedua Desember 2013 nanti.
Janji itu disampaikan Bachelet di hadapan pendukungnya usai memenangkan Pilpres putaran pertama, kemarin (17/11/2013) waktu setempat atau semalam WIB. ”Kami telah memenangkan pemilu dengan perolehan suara mayoritas,” kata Bachelet.
”Kami menang malam ini dan kami akan bekerja untuk mendapatkan suara banyak pada bulan Desember,” katanya lagi di hadapan para pendukungnya, seperti dikutip Reuters, Senin (18/11/2013).
Dari 96,46 persen suara yang sudah dihitung, Bachelet yang juga mantan presiden Chili itu meraih 46.73 persen suara. Sementara kandidat lainnya dari partai konservatif (partai berkuasa) Evelyn Matthei mearih 25 persen suara.
Karena tidak ada calon yang meraih lebih dari 50 persen suara, dua kandiat yang memperoleh suara terbanyak itu, melaju pada Pilpres putaran kedua pada 15 Desember 2013.
Kesempatan sebulan ini juga menjadi peluang bagi Matthei untuk berjuang keras meraih simpati publik. ”Melewati ke putaran kedua pasti kemenangan akan mulai berat,” kata Matthei. ”Ada perbedaan antara kami, dan kami akan berjuang keras dalam 30 hari ke depan.”
Selain kedua kandidat itu, calon presiden independen Franco Parisi, kemarin meraih 10.15 persen suara. Kemudian, calon dari Partai Progresif Marco Enriquez - Ominami meraih 10,84 persen suara. Jumlah pemilih calon presiden Chili mencapai 13,5 juta.
Janji itu disampaikan Bachelet di hadapan pendukungnya usai memenangkan Pilpres putaran pertama, kemarin (17/11/2013) waktu setempat atau semalam WIB. ”Kami telah memenangkan pemilu dengan perolehan suara mayoritas,” kata Bachelet.
”Kami menang malam ini dan kami akan bekerja untuk mendapatkan suara banyak pada bulan Desember,” katanya lagi di hadapan para pendukungnya, seperti dikutip Reuters, Senin (18/11/2013).
Dari 96,46 persen suara yang sudah dihitung, Bachelet yang juga mantan presiden Chili itu meraih 46.73 persen suara. Sementara kandidat lainnya dari partai konservatif (partai berkuasa) Evelyn Matthei mearih 25 persen suara.
Karena tidak ada calon yang meraih lebih dari 50 persen suara, dua kandiat yang memperoleh suara terbanyak itu, melaju pada Pilpres putaran kedua pada 15 Desember 2013.
Kesempatan sebulan ini juga menjadi peluang bagi Matthei untuk berjuang keras meraih simpati publik. ”Melewati ke putaran kedua pasti kemenangan akan mulai berat,” kata Matthei. ”Ada perbedaan antara kami, dan kami akan berjuang keras dalam 30 hari ke depan.”
Selain kedua kandidat itu, calon presiden independen Franco Parisi, kemarin meraih 10.15 persen suara. Kemudian, calon dari Partai Progresif Marco Enriquez - Ominami meraih 10,84 persen suara. Jumlah pemilih calon presiden Chili mencapai 13,5 juta.
(mas)