Mesir-Rusia akan tingkatkan kerjasama militer
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah delegasi pejabat Rusia tiba di Mesir pada Kamis (14/11/2013), untuk bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi Mesir. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama militer dan politik antara kedua negara.
Seperti dilaporkan kantor berita MENA, Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah al-Sisi bertemu dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Shoigu untuk membahas upaya peningkatkan dan mengembangkan kerjasama militer.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov juga dilaporkan tiba dengan delegasinya pada hari yang sama untuk bertemu dengan para pejabat Mesir. Pertemuan ini terjadi di saat Amerika Serikat yang tak lain adalah sekutu tradisional Mesir, menahan pengiriman beberapa bantuan militer.
Al-Sisi menggambarkan, pembicaraan ini adalah tanda tahap baru kerja sama yang bermanfaat dan dorongan untuk hubungan bersejarah antara kedua negara, seperti yang terjadi di era 1950-an. Ia menekankan, kemitraan akan membantu memenuhi tujuan bersama dan mengembalikan keamanan di wilayah Timur Tengah
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil Fahmy, telah menyatakan kalau negaranya akan memperluas kerjasama dengan Rusia, menyusul pertikaian diplomatik dengan sekutu lama mereka, AS, sebagai imbas penggulingan Presiden Mohamed Morsi.
Seperti dilaporkan kantor berita MENA, Menteri Pertahanan Mesir Abdel Fattah al-Sisi bertemu dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Shoigu untuk membahas upaya peningkatkan dan mengembangkan kerjasama militer.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov juga dilaporkan tiba dengan delegasinya pada hari yang sama untuk bertemu dengan para pejabat Mesir. Pertemuan ini terjadi di saat Amerika Serikat yang tak lain adalah sekutu tradisional Mesir, menahan pengiriman beberapa bantuan militer.
Al-Sisi menggambarkan, pembicaraan ini adalah tanda tahap baru kerja sama yang bermanfaat dan dorongan untuk hubungan bersejarah antara kedua negara, seperti yang terjadi di era 1950-an. Ia menekankan, kemitraan akan membantu memenuhi tujuan bersama dan mengembalikan keamanan di wilayah Timur Tengah
Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Menteri Luar Negeri Mesir, Nabil Fahmy, telah menyatakan kalau negaranya akan memperluas kerjasama dengan Rusia, menyusul pertikaian diplomatik dengan sekutu lama mereka, AS, sebagai imbas penggulingan Presiden Mohamed Morsi.
(esn)