2 bocah Afghanistan tewas setelah sekolah dibom
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnnya dua anak sekolah tewas sementara tiga orang lainnya menderita luka-luas akibat ledakan bom di Provinsi Farah, Afghanistan, Rabu (13/11/2013).
"Sebuah bom rakitan yang ditanam di dekat sekolah khusus anak laki-laki meledak di Distrik Rod Pusht. Ledakan terjadi setelah seorang siswa menginjak bom tersebut," ungkap Juru Bicara Pemerintah Provinsi Farah, Abdul Rahman Zhwandoy kepada Xinhua.
"Ledakan yang terjadi tengah hari tersebut menewaskan dua anak dan melukai tiga orang lainnya. Semua korban tewas dan luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit di Distrik Rod Pusht, " imbuh Zhwandoy.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kelompok militan atau pemberontak, termasuk Taliban yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Taliban, kelompok pemberontak yang telah melakukan pemberontakan selama lebih dari satu dekade, belum membuat komentar atas serangan ini.
Militan Taliban telah meluncurkan serangan bom rakitan besar-besaran terhadap pasukan keamanan nasional Afghanistan dan lebih dari 87 ribu pasukan koalisi NATO (ISAF) yang masih berada di Afghanistan. Seperti diketahui, sejak April lalu, pasukan keamanan Afghanistan meningkatkan operasi terhadap Taliban dan kelompok militan lainnya.
"Sebuah bom rakitan yang ditanam di dekat sekolah khusus anak laki-laki meledak di Distrik Rod Pusht. Ledakan terjadi setelah seorang siswa menginjak bom tersebut," ungkap Juru Bicara Pemerintah Provinsi Farah, Abdul Rahman Zhwandoy kepada Xinhua.
"Ledakan yang terjadi tengah hari tersebut menewaskan dua anak dan melukai tiga orang lainnya. Semua korban tewas dan luka-luka telah dilarikan ke rumah sakit di Distrik Rod Pusht, " imbuh Zhwandoy.
Hingga berita ini diturunkan belum ada kelompok militan atau pemberontak, termasuk Taliban yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Taliban, kelompok pemberontak yang telah melakukan pemberontakan selama lebih dari satu dekade, belum membuat komentar atas serangan ini.
Militan Taliban telah meluncurkan serangan bom rakitan besar-besaran terhadap pasukan keamanan nasional Afghanistan dan lebih dari 87 ribu pasukan koalisi NATO (ISAF) yang masih berada di Afghanistan. Seperti diketahui, sejak April lalu, pasukan keamanan Afghanistan meningkatkan operasi terhadap Taliban dan kelompok militan lainnya.
(esn)