Israel sepatutnya disalahkan atas kematian Arafat
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah komite Palestina yang menyelidiki kematian mantan pemimpin Palestina, Yasser Arafat, mengatakan, kematiannya disebabkan sebuah hal yang tidak wajar. Komite itu lantas menuduh Israel sebagai dalang di balik pembunuhan Arafat.
"Kami mengatakan, Israel adalah yang pertama dan merupakan tersangka tunggal dalam pembunuhan Arafat," ungkap Tawfiq Al-Tirawi, kepala komite penyelidikan Palestina dalam konferensi pers di Ramallah, Tepi Barat, Jumat (8/11/2013).
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Yigal Palmor, mengecam laporan otopsi yang dilakukan oleh Dewan ilmuwan Swiss pada jenazah Arafat. Laporan itu menyatakan, Arafat mungkin telah diracuni sampai mati.
"Temuan ini tidak meyakinkan," kata Palmor dalam pernyataan yang dikirim ke Xinhua, Kamis (7/11/2013).Ia menambahkan, bahwa laporan tersebut tidak didukung oleh fakta-fakta.
"Kami mengantisipasi gelombang tuduhan lanjut, tetapi tidak ada bukti," ungkap Palmor. Menurutnya, bahkan jika ada jejak Polonium yang tersisa di sistemnya yang mengindikasikan keracunan, tidak ada bukti bahwa Arafat telah diracun.
Dia menyimpulkan bahwa Israel tidak terlibat dalam kematian Arafat dengan cara apapun dan menyarankan untuk menunggu temuan tim independen dari ilmuwan Perancis, yang juga tengah memeriksa penyebab kematian Arafat.
"Kami mengatakan, Israel adalah yang pertama dan merupakan tersangka tunggal dalam pembunuhan Arafat," ungkap Tawfiq Al-Tirawi, kepala komite penyelidikan Palestina dalam konferensi pers di Ramallah, Tepi Barat, Jumat (8/11/2013).
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Yigal Palmor, mengecam laporan otopsi yang dilakukan oleh Dewan ilmuwan Swiss pada jenazah Arafat. Laporan itu menyatakan, Arafat mungkin telah diracuni sampai mati.
"Temuan ini tidak meyakinkan," kata Palmor dalam pernyataan yang dikirim ke Xinhua, Kamis (7/11/2013).Ia menambahkan, bahwa laporan tersebut tidak didukung oleh fakta-fakta.
"Kami mengantisipasi gelombang tuduhan lanjut, tetapi tidak ada bukti," ungkap Palmor. Menurutnya, bahkan jika ada jejak Polonium yang tersisa di sistemnya yang mengindikasikan keracunan, tidak ada bukti bahwa Arafat telah diracun.
Dia menyimpulkan bahwa Israel tidak terlibat dalam kematian Arafat dengan cara apapun dan menyarankan untuk menunggu temuan tim independen dari ilmuwan Perancis, yang juga tengah memeriksa penyebab kematian Arafat.
(esn)