Militan serbu rumah pemimpin suku Pakistan, 7 tewas
Selasa, 29 Oktober 2013 - 20:44 WIB

Militan serbu rumah pemimpin suku Pakistan, 7 tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas, sementara empat orang lainnya luka-luka setelah sejumlah militan menyerbu rumah seorang pemimpin suku di Provinsi Balochistan, Pakistan, Selasa (29/10/2013) pagi.
"Beberapa militan menyerang rumah pemimpin suku Tara Khan di Zain koh, sebuah wilayah yang terletak di Distrik Dera Bugti, Provinsi Balochistan," ungkap seroang pejabat Provinsi Balochistan.
Para pelaku penyerangan membawa senapan otomatis. Setelah masuk ke dalam rumah, mereka melepaskan tembakan dengan membabi buta. Sebanyak enam orang anggota keluarga tewas, termasuk dua wanita dan tiga anak-anak, serta melukai lima penghuni rumah lainnya.
Belum ada kepastian tentang nasib pemimpin suku, apakah dia berhasil lolos atau tewas dalam penyerangan itu.
Sejumlah masyarakat dan pasukan para militer di Distrik setempat membantu mengevakuasi korban luka-luka dan tewas ke rumah sakit daerah Dera Bugti. Nahas, salah satu korban luka-luka akhirnya meninggal sebelum menerima perawatan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sejumlah anggota para militer dan aparat penegak hukum telah mengepung wilayah sekitar lokasi penyerangan dan memulai operasi, melacak pelaku penyerangan.
Menurut laporan sejumlah warga kepada aparat kepolisian Pakistan, pelaku penyerangan datang dengan menggunakan dua kendaraan.
"Beberapa militan menyerang rumah pemimpin suku Tara Khan di Zain koh, sebuah wilayah yang terletak di Distrik Dera Bugti, Provinsi Balochistan," ungkap seroang pejabat Provinsi Balochistan.
Para pelaku penyerangan membawa senapan otomatis. Setelah masuk ke dalam rumah, mereka melepaskan tembakan dengan membabi buta. Sebanyak enam orang anggota keluarga tewas, termasuk dua wanita dan tiga anak-anak, serta melukai lima penghuni rumah lainnya.
Belum ada kepastian tentang nasib pemimpin suku, apakah dia berhasil lolos atau tewas dalam penyerangan itu.
Sejumlah masyarakat dan pasukan para militer di Distrik setempat membantu mengevakuasi korban luka-luka dan tewas ke rumah sakit daerah Dera Bugti. Nahas, salah satu korban luka-luka akhirnya meninggal sebelum menerima perawatan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sejumlah anggota para militer dan aparat penegak hukum telah mengepung wilayah sekitar lokasi penyerangan dan memulai operasi, melacak pelaku penyerangan.
Menurut laporan sejumlah warga kepada aparat kepolisian Pakistan, pelaku penyerangan datang dengan menggunakan dua kendaraan.
(esn)