Karzai akan desak Pakistan ungkapkan keberadaan Komandan Taliban
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, akan mendorong Pakistan untuk mengungkapkan lokasi komandan Taliban, Mullah Baradar, selama pembicaraan trilateral yang akan diselenggarakan di Inggris, Selasa (29/10/2013).
Sebelumnya, Baradar dibebaskan dari penjara di Pakistan sebagai bagian dari upaya untuk memulai proses perdamaian Afghanistan. Tapi, sejak itu telah ditahan di tahanan rumah. Hal ini memicu kemarahan Pemerintah Afghanistan.
"Kami akan meminta penjelasan dari Pemerintah Pakistan untuk mendapat keberadaan yang pasti dari Mullah Baradar dan bagaimana Pakistan dapat memfasilitasi pembicaraan langsung antara Mullah Baradar dan Dewan Perdamaian Tinggi," kata Juru Bicara Karzai, Aimal Faizi, kepada AFP, Minggu (27/10/2013).
Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan adalah badan yang ditugaskan untuk membuka negosiasi dengan gerilyawan Taliban, di saat pasukan NATO pimpinan AS tengah mempersiapkan penarikan dari negara itu pada akhir tahun depan.
Para pejabat Afghanistan percaya, bahwa Baradar, yang telah ditahan di penjara di Pakistan sejak 2010, bisa mendorong para pemimpin Taliban lainnya untuk mencari penyelesaian yang dinegosiasikan guna mengakhiri 12 tahun pemberontakan. Hal ini bisa tercapai, jika ia sepenuhnya dibebaskan.
"Perdana Menteri Nawaz Sharif menjanjikan pembebasan Mullah Baradar. Mereka memang melakukan itu, tetapi Mullah Baradar masih di bawah pengawasan yang sangat ketat oleh Pemerintah Pakistan," kata Faizi.
Sebelumnya, Baradar dibebaskan dari penjara di Pakistan sebagai bagian dari upaya untuk memulai proses perdamaian Afghanistan. Tapi, sejak itu telah ditahan di tahanan rumah. Hal ini memicu kemarahan Pemerintah Afghanistan.
"Kami akan meminta penjelasan dari Pemerintah Pakistan untuk mendapat keberadaan yang pasti dari Mullah Baradar dan bagaimana Pakistan dapat memfasilitasi pembicaraan langsung antara Mullah Baradar dan Dewan Perdamaian Tinggi," kata Juru Bicara Karzai, Aimal Faizi, kepada AFP, Minggu (27/10/2013).
Dewan Perdamaian Tinggi Afghanistan adalah badan yang ditugaskan untuk membuka negosiasi dengan gerilyawan Taliban, di saat pasukan NATO pimpinan AS tengah mempersiapkan penarikan dari negara itu pada akhir tahun depan.
Para pejabat Afghanistan percaya, bahwa Baradar, yang telah ditahan di penjara di Pakistan sejak 2010, bisa mendorong para pemimpin Taliban lainnya untuk mencari penyelesaian yang dinegosiasikan guna mengakhiri 12 tahun pemberontakan. Hal ini bisa tercapai, jika ia sepenuhnya dibebaskan.
"Perdana Menteri Nawaz Sharif menjanjikan pembebasan Mullah Baradar. Mereka memang melakukan itu, tetapi Mullah Baradar masih di bawah pengawasan yang sangat ketat oleh Pemerintah Pakistan," kata Faizi.
(esn)