Turki cegat pesawat mata-mata Rusia

Sindonews.com - Dua jet tempur Turki baru-baru ini mencegat pesawat militer Rusia di wilayah udara internasional di Laut Hitam. Ini adalah sebuah insiden udara yang jarang terjadi antara Rusia dan Turki. Demikian diungkapkan Staf Umum Angkatan Bersenjata Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan, Rabu (23/10/2013).

Staf Umum Angkatan Bersenjata Turki mengungkapkan, dua jet tempur F-16 Turki pada Selasa sore bergegas mencegah tindakan yang berpotensi melanggar wilayah udara Turki setelah pesawat Rusia, Ilyushin II-20 terdeteksi terbang parelel di atas garis pantai Turki.

"Jet tempur F-16 Turki kemudian memantau Ilyushin II-20 Rusia hingga meninggalkan Laut Hitam menuju perbatasan Bulgaria," terang isi pernyataan tersebut. Tidak diketahui mengapa Ilyushin II-20 Rusia mendekati wilayah udara Turki.

Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari insiden tersebut.

Ilyushin II-20 Rusia adalah pesawat pengintai era Soviet yang dirancang untuk melaksanakan berbagai komunikasi elektronik dan misi intelijen. Pesawat tersebut kabarnya diproduksi pada tahun 1969-1976, namun tidak diketahui pasti, berapa banyak jumlah Ilyushin II-20 Rusia yang masih dimiliki Angkatan Udara Rusia.

Selain Turki, Jepang dan Swedia sebelumnnya pernah mengabarkan hal serupa, bahwa armada angakatan udara mereka telah mencegat Ilyushin II-20 Rusia terbang mendekati wilayah udara mereka.