Latihan Angkatan Udara Israel masuki pekan kedua

Kamis, 17 Oktober 2013 - 17:11 WIB
Latihan Angkatan Udara Israel masuki pekan kedua
Latihan Angkatan Udara Israel masuki pekan kedua
A A A
Sindonews.com - Latihan tempur besar-besaran yang digelar Angkatan Udara Israel (IAF) di wilayah udara Israel telah memasuki pekan kedua, Kamis (17/10/2013). Latihan tersebut terselenggara beberapa hari sebelum Iran dan kelompok P5+1 melakukan perundingan atas pengembangan nuklir Iran yang digelar selama 15-16 Oktober kemarin.

IAF melakukan berbagai simulasi jet temput, serangan jarak jauh untuk mempersiapkan suadron mereka mampu menyerang fasilitas nuklir Iran. Petinggi militer Israel mengatakan, sampai tahap ini tidak ada informasi lebih lanjut yang dapat diungkapkan soal latihan ini.

Menurut sebuah pengamatan sederhana, latihan yang digelar IAF juga mencoba fokus untuk menghancurkan serangan roket dari Iran di Libanon, di mana Hizbulah dapat menargetkan pangkalan udara Israel.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelumnya meyakini bahwa Iran memiliki kemampuan yang terbatas untuk menyerang dengan menggunakan rudal balistik, sementara Arrow 2 dan sistem pertahanan rudal patriot telah disiagakan untuk menangkal setiap serangan Iran.

IAF sendiri, telah melakukan latihan rutin dalam beberapa tahun terakhir. Mencakup semua aspek serangan mendadak jarak jauh skuadron di udara dan kemampuan komando dan kemapuan pusat untuk mengelola misi.

Isreal mengeluarkan beberapa peringatakan secara eksplisit atas program nuklir Iran dan merilis sebuah video saat jet tempur IAF melakukan pengisian bahan bakar dari wilayah Israel yang jauh, wengawali latihan militer tersebut. "Saat mengatakan semua opsi ada di meja, maka jelas bahwa operasi militer juga sedang dibicarakan," ungkap seorang dari Kantor Juru Bicara IDF.

"IAF merupakan perpanjangan IDF dan bertanggung jawab mewujudkan opsi ini jika memang diperlukan. Latihan dilakukan bertujuan memperkuat sejumlah kemampuan mereka, termasuk penerbangan jarak jauh,"

Persiapan itu ditujukan untuk meningkatkan kemampuan IAF untuk melaksanakan tugas dengan baik dan menentukan misi jangka panjang. Pilot yang ambil bagian dalam latihan ini juga telah melewati uji konsentrasi untuk jangka waktu yang panjang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3472 seconds (0.1#10.140)