Puncak haji, 1,5 juta muslim dunia daki bukit Arafat
A
A
A
Sindonews.com – Sekitar 1,5 juta muslim di seluruh dunia berduyun-duyun medaki dan menuruni bukit Arafat, di Arab Saudi, pada Senin (14/10/2013). Ritual itu menandai puncak pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Menurut para pejabat setempat, jutaan muslim di seluruh dunia itu, juga akan melangsungkan salat Ied, dan mendengarkan khotbah dari ulama Arab Saudi, Sheikh Abdul Aziz.
Pemerintah setempat juga mengerahkan helikopter dan ribuan tentara untuk mengatur rute pejalanan ke bukit Arafat. Jumlah jemaah yang menjalankan ibadah haji tahun ini, diklaim menurun karena ancaman virus Mer.
Gubernur Provinsi Mekkah, sekaligus Kepala Komite Pusat Haji, Pangeran Khaled al-Faisal, mengatakan 1,38 juta jemaah telah tiba dari luar Arab Saudi. Untuk dalam negeri, kata dia, pemerintah hanya mengeluarkan izin ibadah haji untuk 117 ribu muslim.
Menurut Pangeran Faisal, tahun lalu jumlah muslim yang menjalankan ibadah haji mencapai 3,2 juta orang. Pangeran Khaled kemarin, mengatakan kepada kantor berita SPA, bahwa pihak berwenang menangkap 38 ribu orang yang melakukan ibadah haji tanpa izin.
”Pihak berwenang juga telah menyita sebanyak 138 ribu kendaraan, karena melanggar aturan haji dan pemiliknya akan dikenakan sanksi,” katanya.
Sementara itu, otoritas kesehatan Saudi, menegaskan, bahwa tidak ada kasus virus Mer di Timur Tengah yang terdeteksi. Namun, virus itu telah menewaskan 60 orang di seluruh dunia, 51 di antaranya warga Arab Saudi sendiri.
Sebelum mendaki bukit Arafah, para jemaah sebelumnya menghabiskan malam di Kota Mekkah, tempat bangunan Ka’bah berdiri. Mereka akan berdoa di bukit Arafah hingga matahari terbenam, kemudian menuju Muzdalifah.
Menurut para pejabat setempat, jutaan muslim di seluruh dunia itu, juga akan melangsungkan salat Ied, dan mendengarkan khotbah dari ulama Arab Saudi, Sheikh Abdul Aziz.
Pemerintah setempat juga mengerahkan helikopter dan ribuan tentara untuk mengatur rute pejalanan ke bukit Arafat. Jumlah jemaah yang menjalankan ibadah haji tahun ini, diklaim menurun karena ancaman virus Mer.
Gubernur Provinsi Mekkah, sekaligus Kepala Komite Pusat Haji, Pangeran Khaled al-Faisal, mengatakan 1,38 juta jemaah telah tiba dari luar Arab Saudi. Untuk dalam negeri, kata dia, pemerintah hanya mengeluarkan izin ibadah haji untuk 117 ribu muslim.
Menurut Pangeran Faisal, tahun lalu jumlah muslim yang menjalankan ibadah haji mencapai 3,2 juta orang. Pangeran Khaled kemarin, mengatakan kepada kantor berita SPA, bahwa pihak berwenang menangkap 38 ribu orang yang melakukan ibadah haji tanpa izin.
”Pihak berwenang juga telah menyita sebanyak 138 ribu kendaraan, karena melanggar aturan haji dan pemiliknya akan dikenakan sanksi,” katanya.
Sementara itu, otoritas kesehatan Saudi, menegaskan, bahwa tidak ada kasus virus Mer di Timur Tengah yang terdeteksi. Namun, virus itu telah menewaskan 60 orang di seluruh dunia, 51 di antaranya warga Arab Saudi sendiri.
Sebelum mendaki bukit Arafah, para jemaah sebelumnya menghabiskan malam di Kota Mekkah, tempat bangunan Ka’bah berdiri. Mereka akan berdoa di bukit Arafah hingga matahari terbenam, kemudian menuju Muzdalifah.
(mas)