Ledakan di pabrik petasan Vietnam, 2.000 orang dievakuasi
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas dalam sebuah ledakan di pabrik kebang api di komplek militer Vietnam, Sabtu (12/10/2013) pagi. Polisi Vietnam mengatakan, ledakan besar tersebut memaksa evakuasi 2.000 orang yang bermukim di fasilitas militer Z 121, sekitar 120 km dari Hanoi.
"Hingga kini, insiden tersebut belum dapat kendalikan," ungkap polisi Vietnam. Sementara itu, penyebab ledakan hingga kini belum dapat dipastikan.
Kantor berita resmi Vietnam mengabarkan, sedikitnya tujuh orang menderita luka-luka, sementara sejumlah orang mendrerita luka-luka. Sementara itu, VNExpress, media lokal Vietnam mengabarkan, warga yang tinggal di Distrik Thanh Ba, lokasi fasilitas militer Z121 berada, merasakan bumi bergetar setiap kali terdengar suara ledakan.
"Ledakan dan kobaran api masih terus berulang. Petugas pemadam kepakaran dan tentara belum mendapat akses," ungkap Polisi Vietnam, Pham Quang Minh kepada AFP daril lokasi ledakan. "Ada sekitar 2.000 warga di fasilitas militer Z121, semuanya telah dievakuasi," imbuh Minh.
Seorang warga mengatakan, penduduk setempat telah melarikan diri ke Kota Viet Trim yang berjarak 40 km dari lokasi ledakan, mereka semua takut ledakan tersebut akan menimbulkan kerusakan lebih lanjut. "Kami mendapat peringatakan dari pihak berwenang, ledakan yang terus berlanjut mungkin dapat menimbulkan kerusakan," katanya.
"Hingga kini, insiden tersebut belum dapat kendalikan," ungkap polisi Vietnam. Sementara itu, penyebab ledakan hingga kini belum dapat dipastikan.
Kantor berita resmi Vietnam mengabarkan, sedikitnya tujuh orang menderita luka-luka, sementara sejumlah orang mendrerita luka-luka. Sementara itu, VNExpress, media lokal Vietnam mengabarkan, warga yang tinggal di Distrik Thanh Ba, lokasi fasilitas militer Z121 berada, merasakan bumi bergetar setiap kali terdengar suara ledakan.
"Ledakan dan kobaran api masih terus berulang. Petugas pemadam kepakaran dan tentara belum mendapat akses," ungkap Polisi Vietnam, Pham Quang Minh kepada AFP daril lokasi ledakan. "Ada sekitar 2.000 warga di fasilitas militer Z121, semuanya telah dievakuasi," imbuh Minh.
Seorang warga mengatakan, penduduk setempat telah melarikan diri ke Kota Viet Trim yang berjarak 40 km dari lokasi ledakan, mereka semua takut ledakan tersebut akan menimbulkan kerusakan lebih lanjut. "Kami mendapat peringatakan dari pihak berwenang, ledakan yang terus berlanjut mungkin dapat menimbulkan kerusakan," katanya.
(esn)