10 pasien meninggal dalam kebakaran di RS Jepang
A
A
A
Sindonews.com - Kebakaran melanda sebuah rumah sakit ortopedi yang terletak di dekat pemukiman warga di Prefektur Fukuoka, wilayah selatan Jepang, Jumat (11/10/2013) pukul 2.20 dini hari.
"Kami konfirmasi ada 10 orang korban tewas. Delapan dari mereka adalah pasien rawat inap dan dua pekerja rumah sakit," ungkap Juru Bicara kepolisian Prefektur Fukuoka.
"Ada delapan orang yang menderita luka-luka, beberapa di antara mereka kritis," ungkap seorang petugas pemadam kebakaran Fukuoka, Akiharu Otsu.
Kebakaran diyakini terjadi sejak pukul 2.20 pagi dan membakar banguan bertingkat empat itu selama dua jam. "Kini api telah berhasil dipadamkan, sebagian besar bangunan rumah sakit hangus terbakar," imbuhnya.
Polisi mengatakan, api bersumber dari lantai empat rumah sakit, namun mereka belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Dari hasil penyelidikan awal, tidak ada tanda tanda yang menunjukan upaya pemadaman kobaran api, bahkan pintu anti api di lantai dua dan tiga tidak digunakan.
Menurut laporan petugas pemadam kebakaran, saat mereka tiba di lokasi kejadian, api telah keluar dari dalam gedung. "Banyak asap masuk ke dalam rumah saya dan saya mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah sakit itu," ungkap seorang wanita 43 tahun yang tinggal di sekitar rumah sakit.
"Kami konfirmasi ada 10 orang korban tewas. Delapan dari mereka adalah pasien rawat inap dan dua pekerja rumah sakit," ungkap Juru Bicara kepolisian Prefektur Fukuoka.
"Ada delapan orang yang menderita luka-luka, beberapa di antara mereka kritis," ungkap seorang petugas pemadam kebakaran Fukuoka, Akiharu Otsu.
Kebakaran diyakini terjadi sejak pukul 2.20 pagi dan membakar banguan bertingkat empat itu selama dua jam. "Kini api telah berhasil dipadamkan, sebagian besar bangunan rumah sakit hangus terbakar," imbuhnya.
Polisi mengatakan, api bersumber dari lantai empat rumah sakit, namun mereka belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Dari hasil penyelidikan awal, tidak ada tanda tanda yang menunjukan upaya pemadaman kobaran api, bahkan pintu anti api di lantai dua dan tiga tidak digunakan.
Menurut laporan petugas pemadam kebakaran, saat mereka tiba di lokasi kejadian, api telah keluar dari dalam gedung. "Banyak asap masuk ke dalam rumah saya dan saya mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah sakit itu," ungkap seorang wanita 43 tahun yang tinggal di sekitar rumah sakit.
(esn)