Dalam 2 bulan terakhir, China tangkap 139 ekstimis di Xinjiang

Rabu, 09 Oktober 2013 - 15:28 WIB
Dalam 2 bulan terakhir, China tangkap 139 ekstimis di Xinjiang
Dalam 2 bulan terakhir, China tangkap 139 ekstimis di Xinjiang
A A A
Sindonews.com - Selama dua bulan terakhir, aparat kepolisian China telah berhasil menangkap ratusan ekstrimis agama termasuk anggota jihad di Xinjiang. Demikian dilansir, Xinjiang Daily, media lokal yang dikelola pemerintah China, Rabu (9/10/2013).

Xinjiang Daily mengutip sebuah sumber memberitakan, kepolisian di Xinjiang telah menangani sejulah kasus, di mana seorang individu memposting atau mencari konten tentang ekstrimis agama di internet. Dalam dua bulan terakhir sampai Agustus lalu, tercatat ada 139 orang yang ditahan karena menyebarkan ekstrimis agama termasuk anggota jihad.

Sepeti diketahui, insiden kekerasan di Beijing telah meruncing dan mengindikasikan meningkatnya ancaman militan dari kalangan etnis minoritas. Hal itu terjadi di tengah kontrol informasi yang ketat dan sejumlah organisasi di Uighur mengeluh akan pembatasan budaya dan agama yang begitu kuat.

Media pemerintah China sebelumnya melaporkan, bahwa penduduk Uighur ada memutuskan ikut berjuang membantu pemberontak melawan tentara rezim Suriah, kemudian mereka kembali ke Uighur untuk mengimplementasikan pengalaman mereka.

Daily Xinjiang mengungkapkan, seorang petani di Hotan telah ditahan setelah mempublish sebuah buku berukuran 2GB tentang pemisahan yang telah dibaca sebanyak 30 ribu kali. "Hal itu merupakan sebuah distursi kebenaran yang bertujuan menghambat perkembangan online di Uighur," ungkap Dilshat Rexit, Juru Bicara Kongres Uighur yang berbasis diluar negeri, kelompok yang dianggap pemerintah China sebagai separatis.

"Mereka yang menjadi korban penahanan mengungkapkan ketidakpuasan terhadap aturan dan pengekangan yang dilakukan oleh Pemerintah China," imbuh Rexit. "Tujuan pemerintah China adalah mengekang penggunaan internet untuk memperoleh informasi dan mengekspresikan sudut pandang mereka yang berbeda," imbuh Rexit.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4895 seconds (0.1#10.140)