Irak sambut baik perubahan hubungan Iran-AS

Sindonews.com - Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki, menyambut baik perkembangan hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran. Dirinya menekankan, bahwa hubungan tersebut akan membantu meredakan ketegangan di kawasan dan dunia.

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, Presiden Iran dan AS melakukan pembicaraan telepon pertama untuk pertama kalinya sejak lebih dari tiga dekade lalu kedua negara mengalami keretakan hubungan.

"Saya memuji sikap Iran saat ini yang diwakili oleh Presiden Hassan Rouhani dan sikap AS yang diwakili oleh Presiden Barack Obama," ungkap Maliki dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantornya, Sabtu (29/9/2013).

"Sikap mereka membantu menemukan solusi damai atas kepentingan dasar bersama antar kedua negara yang akan mengakhiri ketegangan, yang akan menjadi harga yang harus dibayar bagi kawasan dan dunia," ungkap Maliki.

Maliki melanjutkan, dirnya sangat optimis dengan berbagai hal yang terjadi baru-baru ini di PBB dan suasana positif selama sidang Majelis Umum PBB, percakapan lewat telepon dan pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS dan Iran. "Irak siap memainkan peran untuk mendorong terciptanya sebuah perkembangan yang positif," ungkap Maliki.

"Ini merupakan terobosan besar bagi kebuntuan AS dan Iran, dan ini akan menjadi sebuah hal positif bagi setiap warga negara untuk menjalin hubungan kerjasama yang lebih baik. Terobosan ini akan menuai manfaat besar bagi kawasan dan dunia," pungkas Maliki.