Israel Bantah Coba 'Tipu' AS Agar Terlibat Perang dengan Iran
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Israel membantah tudingan Iran bahwa Tel Aviv akan melakukan serangan terhadap pasukan Amerika Serikat (AS) yang berada di Irak. Langkah ini, menurut Teheran, dimaksudkan untuk mengadu domba AS dan Iran.
Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz telah menyebut klaim yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif bahwa Tel Aviv berusaha menipu AS untuk melancarkan perang melawan Iran, adalah sesuatu yang tidak masuk akal.
Steinitz mengatakan bahwa Israel yang perlu waspada terhadap kemungkinan serangan Iran, mengacu pada peringatan satu tahun pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani, oleh AS di Irak. ( )
"Informasi Intelijen baru dari Irak menunjukkan bahwa agen-provokator Israel sedang merencanakan serangan terhadap orang Amerika, menempatkan Trump untuk mempercayai kasus palsu tersebut," ucap Zarif.
Dia kemudian memperingatkan Trump agar tidak jatuh dalam perangkap serangan palsu tersebut dan memperingatkan bahwa tindakannya bisa menjadi, tidak hanya terhadap AS, tetapi juga terhadap "sahabatnya" di kawasan.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz telah menyebut klaim yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif bahwa Tel Aviv berusaha menipu AS untuk melancarkan perang melawan Iran, adalah sesuatu yang tidak masuk akal.
Steinitz mengatakan bahwa Israel yang perlu waspada terhadap kemungkinan serangan Iran, mengacu pada peringatan satu tahun pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani, oleh AS di Irak. ( )
"Informasi Intelijen baru dari Irak menunjukkan bahwa agen-provokator Israel sedang merencanakan serangan terhadap orang Amerika, menempatkan Trump untuk mempercayai kasus palsu tersebut," ucap Zarif.
Dia kemudian memperingatkan Trump agar tidak jatuh dalam perangkap serangan palsu tersebut dan memperingatkan bahwa tindakannya bisa menjadi, tidak hanya terhadap AS, tetapi juga terhadap "sahabatnya" di kawasan.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(esn)