Sekjen PBB serukan kekuatan DK PBB akhiri kebuntuan di Suriah
Sekjen PBB serukan kekuatan DK PBB akhiri kebuntuan di Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Sekjen PBB, Ban Ki-moon, menekan kekekuatan utama dunia untuk mengatasi perbedaan pendapat untuk menciptakan sebuah resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB tentang senjata kimia Suriah, Rabu (25/9/2013). Ungkapan itu disampaikan Ki-moon saat memimpin makan siang dengan lima Menteri Luar Negeri (Menlu) anggota tetap DK PBB yakni Menlu Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris, dan Perancis.
"DK PBB telah terpecah menjadi dua kelompok, yakni pendukung dan penentang Presiden Suriah Bashar al-Assad. DK PBB juga telah dicengkaram hingga menyebabkan kelumpuhan memalukan setelah konflik berjalan selama 30 bulan," ungkap Ki-moon.
"Saya meminta DK PBB mengambil tindakan atas penggunaan senjata kimia dalam perang dan menekankan segera terselanggaranya konferensi perdamaian Jenewa II," imbuh Ki-moon.
Seperti diketahui, AS dan Rusia telah menegosiasikan sebuah resolusi Dewan Keamanan untuk menghancurkan senjata kimia milik rezim Suriah. Negara barat menginginkan sebuah saksi jika Assad gagal mengimplementasikan semua rencana. Rusia, sekutu utama Suriah menolak setiap upaya yang mengancam Assad.
"DK PBB telah terpecah menjadi dua kelompok, yakni pendukung dan penentang Presiden Suriah Bashar al-Assad. DK PBB juga telah dicengkaram hingga menyebabkan kelumpuhan memalukan setelah konflik berjalan selama 30 bulan," ungkap Ki-moon.
"Saya meminta DK PBB mengambil tindakan atas penggunaan senjata kimia dalam perang dan menekankan segera terselanggaranya konferensi perdamaian Jenewa II," imbuh Ki-moon.
Seperti diketahui, AS dan Rusia telah menegosiasikan sebuah resolusi Dewan Keamanan untuk menghancurkan senjata kimia milik rezim Suriah. Negara barat menginginkan sebuah saksi jika Assad gagal mengimplementasikan semua rencana. Rusia, sekutu utama Suriah menolak setiap upaya yang mengancam Assad.
(esn)
Explore More