Polisi Kenya tangkap 10 tersangka terkait serangan di mal
A
A
A
Sindonews.com – Polisi Kenya pada Senin (23/9/2013), menyatakan, bahwa mereka telah menangkap lebih dari 10 tersangka untuk diinterogasi atas serangan yang sedang berlangsung di pusat perbelanjaan Nairobi, di mana lebih dari 60 orang telah dibantai.
"Kami telah menangkap lebih dari 10 orang untuk dimintai keterangan sehubungan dengan serangan di mal," kata Kepolisian Kenya dalam sebuah pesan di akun Twitter mereka, seperti dikutip dari AFP.
Kementerian Pertahanan Kenya mengatakan, bahwa hingga kini tiga teroris telah tewas, sementara beberapa orang lainnya menderita luka-luka. “Operasi terus dilakukan oleh tentara dan kami telah menutup semua rute jalan keluar," sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Kenya.
Menurut pernyataan itu, kemungkinan satu teroris melarikan diri "sangat tipis”. Sebuah sumber keamanan Kenya dan seorang pejabat intelijen Barat mengatakan, pasukan Israel juga terlibat dalam operasi ini, bersama dengan Inggris dan agen Amerika Serikat.
Pemberontak Somalia, al-Shabab yang memiliki kaitan dengan al-Qaeda, mengaku berada di balik serangan yang berlangsung sejak akhir pekan lalu ini. Kala itu, orang-orang bersenjata masuk ke dalam pusat perbelanjaan, menembakkan granat dan senjata otomatis.
"Kami telah menangkap lebih dari 10 orang untuk dimintai keterangan sehubungan dengan serangan di mal," kata Kepolisian Kenya dalam sebuah pesan di akun Twitter mereka, seperti dikutip dari AFP.
Kementerian Pertahanan Kenya mengatakan, bahwa hingga kini tiga teroris telah tewas, sementara beberapa orang lainnya menderita luka-luka. “Operasi terus dilakukan oleh tentara dan kami telah menutup semua rute jalan keluar," sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Kenya.
Menurut pernyataan itu, kemungkinan satu teroris melarikan diri "sangat tipis”. Sebuah sumber keamanan Kenya dan seorang pejabat intelijen Barat mengatakan, pasukan Israel juga terlibat dalam operasi ini, bersama dengan Inggris dan agen Amerika Serikat.
Pemberontak Somalia, al-Shabab yang memiliki kaitan dengan al-Qaeda, mengaku berada di balik serangan yang berlangsung sejak akhir pekan lalu ini. Kala itu, orang-orang bersenjata masuk ke dalam pusat perbelanjaan, menembakkan granat dan senjata otomatis.
(esn)