AS kutuk pembunuhan tentara Israel
A
A
A
Sindonews.com - Amerika Serikat (AS) mengutuk pembunuhan terhadap tentara Israel dalam dua insiden terpisah di Tepi Barat, Minggu (22/9/2013)."Aksi kekerasan dan teror semacam itu tidak dapat diterima," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki.
"Insiden kekerasan semacam ini merusak upaya membangun susana positif selama perundingan damai Israel-Palestina. Oleh karena itu, kami menyerukan kepada semua pihak untuk bergabung dan mengutuk serangan ini," lanjut Psaki.
Seperti diketahui, seorang tentara Israel menghembuskan nafas terakhir setelah terkena tembakan di Kota Hebron, wilayah selatan Tepi Barat, Minggu (22/9/2013) malam.
"Seorang tentara Israel tewas setelah ditembak di Hebron," ungkap isi pernyataan militer Israel. "Tentara itu dilarikan dalam keadaan terluka ke rumah sakit dan meninggal saat menjalani perawatan di unit perawatan intensif," lanjut isi pernyataan itu.
Polisi Israel mengatakan, insiden itu terjadi dekat gua para leluhur yang dianggap suci bagi orang Yahudi dan Muslim. "Tentara itu mungkin ditembak oleh militan Palestina," tuding polisi Israel.
"Insiden kekerasan semacam ini merusak upaya membangun susana positif selama perundingan damai Israel-Palestina. Oleh karena itu, kami menyerukan kepada semua pihak untuk bergabung dan mengutuk serangan ini," lanjut Psaki.
Seperti diketahui, seorang tentara Israel menghembuskan nafas terakhir setelah terkena tembakan di Kota Hebron, wilayah selatan Tepi Barat, Minggu (22/9/2013) malam.
"Seorang tentara Israel tewas setelah ditembak di Hebron," ungkap isi pernyataan militer Israel. "Tentara itu dilarikan dalam keadaan terluka ke rumah sakit dan meninggal saat menjalani perawatan di unit perawatan intensif," lanjut isi pernyataan itu.
Polisi Israel mengatakan, insiden itu terjadi dekat gua para leluhur yang dianggap suci bagi orang Yahudi dan Muslim. "Tentara itu mungkin ditembak oleh militan Palestina," tuding polisi Israel.
(esn)