Lagi, penembakan sasar 12 orang guncang AS
A
A
A
Sindonews.com – Amerika Serikat kembali dihebohkan dengan penembakan brutal. Kali ini, sebanyak 12 orang menjadi sasaran penembakan brutal di sebuah lapangan basket di Chicago, semalam (19/9/2013).
Adegan penembakann brutal itu sempat terekam dan diposting di Instagram. The Chicago Tribune, melaporkan, 12 orang telah ditembak di sebuah lapangan basket , termasuk seorang anak berusia tiga tahun.
Empat orang korban, berada dalam kondisi kritis. Hingga Jumat (20/9/2013), belum ada laporan korban tewas dalam insiden penembakran brutal itu. Kabar penembakan itu juga menyebar di situs jejaring sosial, Twitter. Salah satu pemilik akun twitter yang menyaksikan adegan itu, menulis pelakunya adalah dua orang bersenjata.
Sesaat setelah insiden, 60 polisi tiba di lokasi kejadian. Menurut Wakil Kepala Polisi setempat, James Mungovan, semua korban telah dibawa ke rumah sakit, dan semua masih hidup. Polisi belum mengetahui pelakunya.
Sebanyak 10 ambulans juga berada di dekat Tamann Cornell Square, sekitar 22.15 waktu setempat. Ambulans itu mengangkut 11 korban ke berbagai rumah sakit. ”Pada dasarnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dan tidak ada orang yang ditangkap saat ini,” kata salah seorang pejabat polisi setempat.
Julian Harris, 22, warga setempat yang menjadi saksi mata, berujar; ”Orang-orang bersenjata berambut gimbal berada dalam sedan warna abu-abu, menembakann senjata,” ujarnya. ”Mereka telah datang di sekitar sini mencari orang untuk ditembak setiap malam,” lanjut dia.
Penembakan brutal itu, hanya berselang beberapa hari setelah insiden penembakan terjadi di markas Angkatan Laut (AL) AS, di Washington, yang menewaskan 12 orang, dan pelakunya Aaron Alexis ditembak mati oleh polisi.
Adegan penembakann brutal itu sempat terekam dan diposting di Instagram. The Chicago Tribune, melaporkan, 12 orang telah ditembak di sebuah lapangan basket , termasuk seorang anak berusia tiga tahun.
Empat orang korban, berada dalam kondisi kritis. Hingga Jumat (20/9/2013), belum ada laporan korban tewas dalam insiden penembakran brutal itu. Kabar penembakan itu juga menyebar di situs jejaring sosial, Twitter. Salah satu pemilik akun twitter yang menyaksikan adegan itu, menulis pelakunya adalah dua orang bersenjata.
Sesaat setelah insiden, 60 polisi tiba di lokasi kejadian. Menurut Wakil Kepala Polisi setempat, James Mungovan, semua korban telah dibawa ke rumah sakit, dan semua masih hidup. Polisi belum mengetahui pelakunya.
Sebanyak 10 ambulans juga berada di dekat Tamann Cornell Square, sekitar 22.15 waktu setempat. Ambulans itu mengangkut 11 korban ke berbagai rumah sakit. ”Pada dasarnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dan tidak ada orang yang ditangkap saat ini,” kata salah seorang pejabat polisi setempat.
Julian Harris, 22, warga setempat yang menjadi saksi mata, berujar; ”Orang-orang bersenjata berambut gimbal berada dalam sedan warna abu-abu, menembakann senjata,” ujarnya. ”Mereka telah datang di sekitar sini mencari orang untuk ditembak setiap malam,” lanjut dia.
Penembakan brutal itu, hanya berselang beberapa hari setelah insiden penembakan terjadi di markas Angkatan Laut (AL) AS, di Washington, yang menewaskan 12 orang, dan pelakunya Aaron Alexis ditembak mati oleh polisi.
(esn)