Belanda ingin borong 37 pesawat tempur F-35

Selasa, 17 September 2013 - 16:10 WIB
Belanda ingin borong 37 pesawat tempur F-35
Belanda ingin borong 37 pesawat tempur F-35
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Belanda akan membeli 37 unit pesawat tempur F-35 dari Amerika Serikat (AS). Demikian disampaikan dua sumber di Pemerintahan Belanda kepada Reuters, Selasa (17/9/2013).

Namun, rencana itu diprediksi akan berjalan alot sampai akhir tahun, karena berbenturan dengan biaya. Rencana Belanda yang akan membeli puluhan pesawat tempur itu, tidak lepas dari pernyataan Washington pada April 2013 lalu. Kala itu AS mendesak Belanda agar tidak mengubah pembelian pesawat tempur ke pemasok (negara) lain, karena kemungkinan akan ada kenaikan biaya dan penudaan.

Salah satu sumber di Pemerintahan Belanda, mengatakan, Menteri Pertahanan, Jeanine Hennis Plasschaert, telah mengumumkan keputusan pada Selasa (17/9/2013), bahwa pihaknya telah membuat kebijakan jangka panjang untuk Angkatan Bersenjata.

Keputusan Belanda yang akan membeli 37 unit pesawat F-35 dari AS, menyusul Inggris, Australia, Italia, Norwegia, Israel dan Jepang yang juga memesan pesawat tempur serupa. Pesawat F-35 dirancang untuk menjadi pesawat tempur generasi berikutnya, yang akan menjadi pesawat andalan pasukan AS dan sekutunya yang tergabung dalam NATO.

Belanda sedang menghapus rencana mereka untuk membeli pesawat F-16 pada tahun 2023 mendatang. Belanda sempat merencanakan untuk membeli 85 pesawat tempur F-35, tapi dikritisi para politisi setempat yang khawatir tentang pembengkakan biaya.

Departemen Pertahanan Belanda, pada April 2013 lalu, mendesak agar Den Haag, mempertimbangkan kembali rencana awal pembelian puluhan pesawat tempur F-35 itu, dengan pertimbangan pembayaran bisa dilakukan dalam jangka panjang.

”Menurut proyeksi Pentagon, AS, harga satu pesawat tempur itu sekitar USD85 juta, termasuk kemungkinan terjadi inflasi,” tulis Reuters, mengutip pernyataan sumber di Pemerintahan Belanda. Sedangkan Pemerintah Belanda telah menganggarkan USD6,01 miliar, untuk pembelian pesawat tempur, dan tambahan anggaran lainnya untuk biaya operasional per tahun.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5697 seconds (0.1#10.140)