Dua Korea pastikan peserta reuni keluarga yang terpisah
A
A
A
Sindonews.com – Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) pada hari Senin (16/9/2013), saling bertukar daftar akhir dari orang-orang yang akan diizinkan untuk mengambil bagian dalam acara reuni keluarga yang terpisah akibat Perang Korea 1950-1953. Demikian dinyatakan oleh Palang Merah Nasional Korea (KNRC).
KNRC mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pihaknya telah mengirim daftar akhir dari 96 warga Korsel yang dapat berpartisipasi dalam acara reuni melalui kantor penghubung di desa gencatan senjata, Panmunjom.
Semula, ada 100 orang yang diizinkan untuk bergabung acara tersebut. “Tetapi, beberapa orang membatalkan partisipasi mereka karena alasan kesehatan,” sebut pernyataan KNRC, seperti dikutip dari Xinhua.
Sementara itu, Korut juga menyerahkan daftar 100 orang yang bisa bertemu keluarga mereka yang terpisah dalam acara reuni tersebut. Acara ini sendiri akan dilansungkan di Gunung Kumgang selama enam hari sejak 25 September.
Seoul dan Pyongyang sepakat untuk mengadakan reuni keluarga pada 23 Agustus lalu, setelah melakukan pembicaraan tingkat kerja Palang Merah kedua negara. Jika reuni tersebut berjalan seperti yang direncanakan, maka itu akan menjadi pertemuan pertama sejak akhir 2010.
KNRC mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pihaknya telah mengirim daftar akhir dari 96 warga Korsel yang dapat berpartisipasi dalam acara reuni melalui kantor penghubung di desa gencatan senjata, Panmunjom.
Semula, ada 100 orang yang diizinkan untuk bergabung acara tersebut. “Tetapi, beberapa orang membatalkan partisipasi mereka karena alasan kesehatan,” sebut pernyataan KNRC, seperti dikutip dari Xinhua.
Sementara itu, Korut juga menyerahkan daftar 100 orang yang bisa bertemu keluarga mereka yang terpisah dalam acara reuni tersebut. Acara ini sendiri akan dilansungkan di Gunung Kumgang selama enam hari sejak 25 September.
Seoul dan Pyongyang sepakat untuk mengadakan reuni keluarga pada 23 Agustus lalu, setelah melakukan pembicaraan tingkat kerja Palang Merah kedua negara. Jika reuni tersebut berjalan seperti yang direncanakan, maka itu akan menjadi pertemuan pertama sejak akhir 2010.
(esn)