Badai Ingrid & Manuel hantam Meksiko, 22 orang tewas

Sindonews.com - Sebanyak 22 orang di Meksiko tewas, setelah badai Inggrid dan badai Manuel menghantam sejumlah wilayah di negara itu, sejak akhir pekan lalu. Kedua badai besar tersebut memicu banjir, dan tanah longsor yang membuat kerusakan infrastruktur di Meksiko.

Kantor berita negara Meksiko, Notimex, melaporkan, setidaknya 16 orang tewas, ketika Badai Tropis Manuel menghantam negara bagian pantai Pasifik Guerrero. Para korban, termasuk kelompok enam wisatawan dari Kota Meksiko yang tewas dalam kecelakaan di jalan raya, ketika badai melanda.

Kemudian, banjir dan tanah longsor akibat badai Ingrid, menewaskan sedikitnya enam orang di negara bagian Hidalgo dan Puebla. Keenam korban tewas itu, tiga di antaranya berada di kendaraan saat hujan dan badai menerjang. Sedangkan tiga korban tewas lainnya, ditemukan terkubur tanah longsor.

Kedua badai yang merupakan topan kategori I, dengan kecepatan 75 kilometer per jam, diperkirakan akan muncul kembali pada Senin (16/9/2013) pagi. Notimex melaporkan, sejumlah bangunan rumah, dan jalan rusak akibat banjir. Pemerintah setempat telah mengungsikan ribuan warga yang berada di kawasan bahaya.

Manajer Urusan Darurat untuk wilayah Eddy County, Meksiko, Joel Arnwine, mengatakan, badai mulai mereda saat ini. ”Hal-hal yang benar-benar menjadi lebih baik sekarang,” katanya, seperti dikutip CNN. ”Kita sedang memasuki transisi untuk memulihkan semunya pada hari Senin.”

Kendati demikian, Pusat Pemantau Topan Nasional di Amerika Serikat, memperingatkan, badai Ingrid akan memicu hujan deras, terutama di wilayah pegunungan yang bisa menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor.