Ini empat langkah transfer senjata kimia Suriah
Kamis, 12 September 2013 - 18:56 WIB

Ini empat langkah transfer senjata kimia Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Rusia telah menyampaikan kepada Amerika Serikat (AS) soal penyerahan senjata senjata kimia milik Pemerintah Suriah, kemarin (11/9/2013).
Kommersant, harian Rusia mengutip, sebuah sumber diplomatik Rusia mengatakan, proposal yang bertujuan untuk mencegah AS merealisasikan aksi militer terhadap Suriah itu sebetulnya telah diberikan sehari sebelumnya, pada Selasa (12/9/2013). Proposal itu berisi empat tahapan yang harus dilakukan oleh Suriah untuk menyerahkan senjata kimianya.
Sumber diplomatik Rusia mengatakan kepada Kommersant, bahwa langkah pertama yang harus dilakukan Damaskus adalah bergabung dengan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). Kemudian, Pemerintah Suriah harus mengungkapkan lokasi penyimpanan dan pembuatan senjata kimia.
Setelah letak lokasi penyimpanan senjata diketahui, barulah OPCW melaksanakan langkah ketiga, yakni mendatangi lokasi yang disebutkan oleh Pemerintah Suriah untuk menguji senjata kimia tersebut. Terakhir, Suriah harus bekerjasama dengan inspektur yang melakukan penyelidikan, bagaimana cara untuk memusnahkan senjata kimia tersebut.
"Belum diputuskan siapa pihak yang akan menghancurkan senjata kimia tersebut, tapi tidak menampik kemungkinan AS dan Rusia dapat melakukan langkah terakhir itu secara bersama-sama," terang Sumber Kemenlu Rusia Kommersant, Kamis (12/9/2013).
Seperti diketahui, hari ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengadakan pertamuan dengan Menlu AS John Kerry untuk membahas tindak lanjut konferensi Jenewa II. Kommersant mengatakan, pertemuan itu datang dari Pemerintah AS setelah menerima salinan rincian dari penyerahan senjata senjata kimia Suriah.
Kommersant, harian Rusia mengutip, sebuah sumber diplomatik Rusia mengatakan, proposal yang bertujuan untuk mencegah AS merealisasikan aksi militer terhadap Suriah itu sebetulnya telah diberikan sehari sebelumnya, pada Selasa (12/9/2013). Proposal itu berisi empat tahapan yang harus dilakukan oleh Suriah untuk menyerahkan senjata kimianya.
Sumber diplomatik Rusia mengatakan kepada Kommersant, bahwa langkah pertama yang harus dilakukan Damaskus adalah bergabung dengan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). Kemudian, Pemerintah Suriah harus mengungkapkan lokasi penyimpanan dan pembuatan senjata kimia.
Setelah letak lokasi penyimpanan senjata diketahui, barulah OPCW melaksanakan langkah ketiga, yakni mendatangi lokasi yang disebutkan oleh Pemerintah Suriah untuk menguji senjata kimia tersebut. Terakhir, Suriah harus bekerjasama dengan inspektur yang melakukan penyelidikan, bagaimana cara untuk memusnahkan senjata kimia tersebut.
"Belum diputuskan siapa pihak yang akan menghancurkan senjata kimia tersebut, tapi tidak menampik kemungkinan AS dan Rusia dapat melakukan langkah terakhir itu secara bersama-sama," terang Sumber Kemenlu Rusia Kommersant, Kamis (12/9/2013).
Seperti diketahui, hari ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov mengadakan pertamuan dengan Menlu AS John Kerry untuk membahas tindak lanjut konferensi Jenewa II. Kommersant mengatakan, pertemuan itu datang dari Pemerintah AS setelah menerima salinan rincian dari penyerahan senjata senjata kimia Suriah.
(esn)