Presiden Iran kecam agresi militer terhadap negara Muslim

Sindonews.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani, memperingatkan kemungkinan serangan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah dan menyerukan dunia mengecam berbagai bentuk agresi militer terhadap negara muslim.

"Setelah menjadi isu-isu regional, kriteria seharusnya sesuai hukum internasional dan intervensi asing, aksi militer bertentangan dengan peraturan internasional dan akan menggiring kawasan Timur Tengah ke dalam ketidakstabilan," kata Rouhani.

"Oleh karena itu, tindakan militer yang dilakukan secara sepihak perlu dikutuk dan dihukum," ungkap Rouhani saat bertemu dengan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, Masahiko Komura, di Teheran, Minggu (8/9/2013).

Rouhani sebelumnya sangat menentang setiap kemungkinan intervensi militer di Suriah. Menurut Rouhani, setiap tindakan militer terhadap Suriah akan merugikan semua pihak, sementara keamanan dan stabilitas Suriah sangatlah penting bagi Iran.

“Jika Suriah dihadapkan pada masalah, Republik Islam Iran akan memberi mereka bantuan kemanusiaan,” lanjut Rouhani.

Seperti diketahui, Iran merupakan sekutu utama Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam perang melawan teroris di Suriah. Para pejabat Iran telah berulang kali menegaskan, bahwa Teheran tidak mendukung sedangan militer ke Suriah dan hanya mendukung perundingan damai antara pemerintah dan kelompok oposisi Suriah untuk menciptakan stabilitas di wilayah Timur Tengah.