Puluhan ribu warga Meksiko demo, tolak reformasi ekonomi

Sindonews.com - Puluhan ribu warga Meksiko turun ke jalan menentang kebijakan Presiden Enrique Pena Nieto untuk mereformasi ekonomi negara itu, kemarin. Salah satu kebijakan yang mereka pertentangkan adalah perombakan sistem pajak, dan pembukaan industri minyak untuk investor asing.

Polisi Kota Meksiko mengatakan, lebih dari 40 ribu orang berkumpul di sebuah taman yang kemudian dilanjutkan dengan pawai ke jalan.

”Kita dapat mencegah privatisasi sektor energi dan peningkatan pajak melalui mobilisasi damai warga,” kata pemimpin oposisi Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, yang tidak pernah mengakui kekalahannya dengan Pena Nieto dalam pemilihan presiden 2012 itu, seperti dikutip al-Jazeera, Senin (9/9/2013).

”Reformasi energi dan pajak ini, disiapkan di luar negeri untuk kepentingan perusahaan asing, dan menjadi komitmen bahwa Pena Nieto (bekerjasama) dengan perusahaan asing di Amerika Serikat dan Inggris,” ucapnya.

Dia menyebut reformasi di sektor minyak adalah perbuatan ”keji dan perampokan yang memalukan”.

Sementara itu, Pena Nieto mengatakan, reoformasi energi bertujuan untuk memungkinkan perusahaan swasta masuk ke dalam perjanjian bagi hasil dengan pemerintah yang dikelola perusahaan negara. Ia menyangkal rencana untuk memprivatisasi industri yang dinasionalisasi 75 tahun yang lalu .

”Mereka ingin menjualnya, tapi kami karyawan pemerintah. Kami, rakyat Meksiko, adalah pemilik,”kata Alberto Castro Gonzalez , seorang guru berusia 45 tahun ikut demonstrasi.