Serangan pria bersenjata tewaskan 8 warga sipil Pakistan
A
A
A
Sindonews.com - Sekelompok pria bersenjata melancarkan serangan ke sebuah kendaraan yang mengangkut sejumlah penumpang di Provinsi Peshawar, Jumat (6/9/2013). Petugas Kepolisian Peshawar, Abidur Rehman, mengatakan, serangan itu menewaskan delapan orang, termasuk seorang anak kecil.
"Sekelompok pria bersenjata melepaskan tembakan dengan membabi buta ke sebuah kendaraan yang berisi sejumlah penumpang dan tengah menuju wilayah selatan. Serangan tersebut terjadi di Kohat, wilayah Mattini, antara Ibu Kota Peshawar dan Dara Adamkhel, wilayah kesukuan yang bergolak," ungkap Rehman.
Rehman menuturkan, empat orang, termasuk seorang anak kecil tewas seketika setelah ditembak, sementara empat orang lainnya terluka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Beberapa waktu kemudian, sejumlah tim medis tiba di lokasi kejadian, mereka kemudian memindahkan mayat dan korban luka-luka ke rumah sakit Lady Reading di Peshawar. Sayang, empat orang korban luka-luka meninggal pada Sabtu pagi.
Sejumlah aparat kepolisian bergegas datang ke lokasi kejadian pasca penyerangan. Baku tembak antara polisi dan pasukan keamanan pecah, setelah polisi mengepung wilayah itu dan melancarkan operasi pencarian para pelaku penyerangan. Sayangnya, para pelaku penyerangan berhasil melarikan diri.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan. Pihak kepolisian Provinsi Peshawar masih mencari tahu apa motif di balik serangan tersebut, namun penduduk setempat menyakini penembakan itu mungkin sebuah serangan perampokan.
"Sekelompok pria bersenjata melepaskan tembakan dengan membabi buta ke sebuah kendaraan yang berisi sejumlah penumpang dan tengah menuju wilayah selatan. Serangan tersebut terjadi di Kohat, wilayah Mattini, antara Ibu Kota Peshawar dan Dara Adamkhel, wilayah kesukuan yang bergolak," ungkap Rehman.
Rehman menuturkan, empat orang, termasuk seorang anak kecil tewas seketika setelah ditembak, sementara empat orang lainnya terluka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Beberapa waktu kemudian, sejumlah tim medis tiba di lokasi kejadian, mereka kemudian memindahkan mayat dan korban luka-luka ke rumah sakit Lady Reading di Peshawar. Sayang, empat orang korban luka-luka meninggal pada Sabtu pagi.
Sejumlah aparat kepolisian bergegas datang ke lokasi kejadian pasca penyerangan. Baku tembak antara polisi dan pasukan keamanan pecah, setelah polisi mengepung wilayah itu dan melancarkan operasi pencarian para pelaku penyerangan. Sayangnya, para pelaku penyerangan berhasil melarikan diri.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan. Pihak kepolisian Provinsi Peshawar masih mencari tahu apa motif di balik serangan tersebut, namun penduduk setempat menyakini penembakan itu mungkin sebuah serangan perampokan.
(esn)