Pakistan bebaskan 7 militan Taliban
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Pakistan pada Sabtu (7/9/2013), menyatakan, telah membebaskan tujuh militan kelompok Taliban Afghanistan. Pembebasan para militan itu, sebagai proses mewujudkan upaya perdamaian baru antara Pakistan dengan Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri Pakistan, seperti dikutip Ruters, mengatakan Islamabad telah membebaskan tujuh orang militan Taliban Afghanistan. Menurut Kementerian itu, pembebasan mereka atas mandat Presiden Afghanistan Hamid Karzai yang sebelumnya berkunjung ke Pakistan.
”Dalam rangka untuk lebih memudahkan proses rekonsiliasi Afghanistan, Pakistan melepaskan tujuh tahanan Taliban yaitu Mansoor Dadullah, Said Wali, Abdul Manan, Karim Agha, Sher Afzal, Gul Muhammad dan Muhammad Zai,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan, dalam sebuah pernyataan.
”Pembebasan tahanan ini merupakan tambahan dari 26 tahanan Taliban yang dibebaskan sejak tahun lalu,” lanjut pernyataan itu.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mendesak Pakistan untuk membantu mengatur perundingan perdamaian antara pemerintah dan Taliban selama bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Shariif, di Islamabad, pekan lalu.
Karzai sempat marah terhadap AS dengan pembukaan kantor Taliban di Qatar pada bulan Juni 2013 lalu. Karzai pun ingin Pakistan untuk membantu dialog terbuka dengan para pemberontak Taliban.
Namun, para analis ragu dengan upaya Karzai itu. Sebab, para militan Taliban sudah menganggap pemerintah Karzai sebagai boneka AS.
Kementerian Luar Negeri Pakistan, seperti dikutip Ruters, mengatakan Islamabad telah membebaskan tujuh orang militan Taliban Afghanistan. Menurut Kementerian itu, pembebasan mereka atas mandat Presiden Afghanistan Hamid Karzai yang sebelumnya berkunjung ke Pakistan.
”Dalam rangka untuk lebih memudahkan proses rekonsiliasi Afghanistan, Pakistan melepaskan tujuh tahanan Taliban yaitu Mansoor Dadullah, Said Wali, Abdul Manan, Karim Agha, Sher Afzal, Gul Muhammad dan Muhammad Zai,” kata Kementerian Luar Negeri Pakistan, dalam sebuah pernyataan.
”Pembebasan tahanan ini merupakan tambahan dari 26 tahanan Taliban yang dibebaskan sejak tahun lalu,” lanjut pernyataan itu.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mendesak Pakistan untuk membantu mengatur perundingan perdamaian antara pemerintah dan Taliban selama bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Shariif, di Islamabad, pekan lalu.
Karzai sempat marah terhadap AS dengan pembukaan kantor Taliban di Qatar pada bulan Juni 2013 lalu. Karzai pun ingin Pakistan untuk membantu dialog terbuka dengan para pemberontak Taliban.
Namun, para analis ragu dengan upaya Karzai itu. Sebab, para militan Taliban sudah menganggap pemerintah Karzai sebagai boneka AS.
(esn)