Iran ingin redakan kekhawatiran internasional soal program nuklir
A
A
A
Sindonews.com – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan pada Jumat (6/9/2013), bahwa negaranya ingin meredakan kekhawatiran dunia internasional atas program nuklirnya. Selama ini, Iran di dicurigai tengah berupaya untuk membangun sebuah bom atom melalui program nukir mereka.
Menurut Zarif, ada dua prinsip dalam domain nuklir Iran. Pertama dan yang terpenting, menghormati hak-hak Iran dalam hal teknologi nuklir, terutama pengayaan uranium. “Setelah itu adalah untuk meredakan kekhawatiran internasional pada program nuklir,” jelasnya.
Penyataan ini dilontarkan Zarif setelah ia menerima panggilan telepon dari Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, yang juga Kepala Negosiator kelompok P5 +1 yang terdiri dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman.
"Menenangkan keprihatinan internasional adalah kepentingan kita, karena senjata atom bukanlah bagian dari kebijakan Republik Islam Iran," kata Zarif, seperti dikutip dari Channel News Asia. "Akibatnya, kepentingan kita adalah untuk menghilangkan ambiguitas mengenai program nuklir negara kami,” lanjutnya.
"Saya mengatakan kepada Mrs Ashton, bahwa jika ada kemauan politik untuk menyelesaikan permasalahan ini, khususnya mengenai hak-hak nuklir Iran, kami sama-sama siap untuk bergerak maju," tegas Zarif.
Menurut Zarif, ada dua prinsip dalam domain nuklir Iran. Pertama dan yang terpenting, menghormati hak-hak Iran dalam hal teknologi nuklir, terutama pengayaan uranium. “Setelah itu adalah untuk meredakan kekhawatiran internasional pada program nuklir,” jelasnya.
Penyataan ini dilontarkan Zarif setelah ia menerima panggilan telepon dari Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Catherine Ashton, yang juga Kepala Negosiator kelompok P5 +1 yang terdiri dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman.
"Menenangkan keprihatinan internasional adalah kepentingan kita, karena senjata atom bukanlah bagian dari kebijakan Republik Islam Iran," kata Zarif, seperti dikutip dari Channel News Asia. "Akibatnya, kepentingan kita adalah untuk menghilangkan ambiguitas mengenai program nuklir negara kami,” lanjutnya.
"Saya mengatakan kepada Mrs Ashton, bahwa jika ada kemauan politik untuk menyelesaikan permasalahan ini, khususnya mengenai hak-hak nuklir Iran, kami sama-sama siap untuk bergerak maju," tegas Zarif.
(esn)