Hizbullah sebut rencana AS serang Suriah sebagai aksi terorisme

Jum'at, 06 September 2013 - 04:19 WIB
Hizbullah sebut rencana AS serang Suriah sebagai aksi terorisme
Hizbullah sebut rencana AS serang Suriah sebagai aksi terorisme
A A A
Sindonews.com – Hizbullah Libanon, yang juga sekutu utama rezim pemerintah Suriah, pada Kamis (5/9/2013), mengutuk rencana aksi militer Amerika Serikat (AS). Hizbullah menyebut rencana ini sebagai "terorisme terorganisir”.

"Agresi AS terhadap Suriah, atau ancaman itu, adalah terorisme terorganisir dan mengancam wilayah dan rakyat Suriah," kata pernyataan Hizbullah, setelah pertemuan blok parlemen, seperti dikutip dari AFP.

Hizbullah memperingatkan, bahwa setiap tindakan militer akan menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan regional dan internasional. Pernyataan itu adalah reaksi resmi pertama Hizbullah setelah munculnya rencana untuk melakukan invasi militer ke Suriah.

Menurut Hizbullah, aksi militer itu dimaksudkan untuk mendukung Israel dan mengencangkan cengkeraman kolonialisme Barat di wilayah tersebut. "Keterlibatan pemerintah AS dalam agresi langsung terhadap Suriah kian menegaskan Hizbullah, bahwa krisis (di Suriah) adalah bagian dari rencana strategis yang dimaksudkan untuk menempatkan daerah di bawah kendali asing," tambah pernyataan itu.

Hingga kini, AS masih bernafsu untuk melancarkan aksi militer ke Suriah, meski DK PBB belum menyetujui hal itu. Presiden AS Barack Obama tinggal menunggu persetujuan Kongres AS untuk memulai serangan ke tanah Suriah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5511 seconds (0.1#10.140)